Halo semuanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas kebotakan atau rambut rontok.
Jika anda yang mengalami hal demikian, baca artikel ini sampai selesai ya.
Tapi bagi anda yang sengaja membotakkan kepala anda, anda tidak perlu baca sampai selesai ya wkwkwk.
Rata-rata pada kepala kita, itu memiliki lebih dari 10,000 kantung.
Dimana setiap kantung ini, mampu memproduksi sekitar 10 helai rambut.
Pertumbuhan rambut ini dipengaruhi oleh sistem hormon androgen.
Dimana testosteron dihydrotestosteron (DHT) itu termasuk di dalamnya.
Biasanya seseorang akan kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap harinya.
Jadi itu adalah hal yang wajar jika kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap harinya.
Namun rambut tersebut dapat tumbuh kembali dalam waktu beberapa hari.
Nah yang jadi masalah jika kehilangan rambut tapi tidak tumbuh kembali.
Oke mari kita bahas.
Jadi kasus rambut rontok ini atau kasus kebotakan memang lebih banyak terjadi pada kaum pria dibandingkan wanita.
Tapi bukan berarti kaum wanita juga sedikit yang mengalami kebotakan.
Banyak juga wanita yang mengalami kasus seperti ini.
Terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun, yang sudah memasuki masa menopause.
Di sini ada 5 penyebab yang menyebabkan rambut rontok.
Penyebab pertama yaitu karena perubahan hormon.
Di sini yang dimaksud adalah hormon hydrotestosteron.
Jadi dengan meningkatnya hormon ini, akan menyebabkan rambut semakin tipis,
dimana rambut tersebut akan lebih mudah rontok,
karena folikel rambut akan sensitif terhadap peningkatan hormon ini.
Jadi rambut tersebut mudah patah dan sulit tumbuh.
Kemudian seiring berjalannya waktu, garis rambut akan terbentuk seperti huruf M.
Mungkin anda sering melihat orang2 terutama pria,
yang pada bagian depan dahi mereka, rambut mereka seperti huruf M.
Kemudian pada puncak kepala juga akan mengalami kerontokan.
Di bagian tengah atau puncak kepala, itu banyak sekali yang mengalami kerontokan seperti ini.
Dan akhirnya , lama kelamaan kerontokan ini semakin meluas.
Kerontokan pada wanita sedikit berbeda dibandingkan kerontokan pada pria.
Kalau pada pria itu terkumpul di suatu daerah, sedangkan pada wanita rontoknya tersebar/rata.
Jadi tidak akan terlihat daerah tertentu mengalami kebotakan.
Penyebab kedua yaitu kekurangan zat gizi.
Contoh di sini adalah pada anak2 yang kekurangan zat gizi protein.
Mereka memiliki rambut pirang seperti warna rambut jagung.
Di sini rambut tersebut mudah rontok, mudah dicabut.
pada anak2 tersebut sebenarnya mereka kekurangan zat gizi protein.
Jika dibenahi, jika protein mereka cukup, rambut mereka akan kembali normal.
Nah ini juga terjadi pada orang dewasa.
Dimana mereka yang melakukan diet terlalu ketat.
Bahkan ada yang tidak makan sampai beberapa hari demi menurunkan berat badan mereka.
Jadi bisa dikatakan diet semacam ini adalah diet yang keliru.
Diet juga harus memperhatikan zat gizi mereka.
Jika tidak, banyak diluaran sana yang melakukan diet selama 2-3 bulan akhirnya mereka mengalami kebotakan.
Penyebab ketiga yaitu karena pengobatan kemoterapi.
Disini mereka2 yang mengidap kanker, yang harus menjalani kemoterapi, harus menjalani radioterapi,
disini mereka akan mengalami kebotakan secara keseluruhan.
Mereka akan mengalami kebotakan pada seluruh rambut di kepala.
Ini disebut dengan Anagen Effluvium yaitu kebotakan secara menyeluruh.
Jadi rambut yang mulai tumbuhpun akan rontok,
karena terkena efek samping dari radiasi, terkena efek samping dari kemoterapi.
penyebab yang keempat yaitu karena zat kimia.
Mungkin bagi mereka yang suka mengecat rambut sembarangan tanpa berkonsultasi dulu dengan pakar rambut,
yang mengerti tentang cat rambut, mereka menggunakan sembarang cat rambut yang mengandung bahan kimia berbahaya,
sehingga rambut mereka mudah rusak, mudah patah, kulit kepala terasa panas.
Untuk hal-hal demikian, anda harus konsultasi kepada yg mengerti mengenai cat rambut.
Kemudian bagi mereka yang suka meluruskan rambut / catok.
Ini juga dapat merusak rambut anda jika anda melakukannya terlalu sering.
Penyebab yang kelima yaitu karena stress atau tertekan.
Jenis kebotakan yang seperti ini disebut Alopecia Areata,
jadi kebotakan seperti ini disebabkan karena stress yang terlalu berlebihan,
akhirnya menimbulkan autoimun yang menyerang dirinya sendiri.
Jadi tubuh akan menghasilkan sel Limfosit T yang akan menyerang
folikel / akar rambut pada kepala anda dan bagian tubuh yg lain.
Jadi penyakit ini sebenarnya harus ditangani dengan baik.
Dan penanganan yang terbaik adalah mengurangi tingkat stress anda.
Percuma jika anda diberikan obat semahal apapun, sebagus apapun jika anda masih mengalami stress berkepanjangan.
Disini juga saya ingin berpesan kepada orang tua,
bagi anak2 terutama anak2 yang masih sekolah, yg masih mengikuti pelajaran di sekolahnya,
banyak orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan nilai bagus semua.
Mendapatkan nilai A semua, atau mendapatkan nilai 10 semua.
Dengan demikian anak dipaksa terus untuk belajar hal-hal yang mereka tidak sukai.
Banyak anak2 yang mengalami kebotakan, mereka saat belajar mencabut rambut mereka.
Itu sebenarnya mereka sudah mengalami yang namanya stress.
Boleh mendidik atau mengajari anak anda untuk belajar dengan baik, belajar dengan rajin.
Tapi jangan juga terlalu berlebihan, karena jika berlebihan justru anak akan menjadi semakin tertekan.
Mungkin nilai di rapotnya akan bagus, tapi itu semua karena mereka terpaksa belajar.
Bukan karena didasarkan pada hati mereka.
Nah ini akan berpengaruh kepada kesehatan mereka.
Salah satunya kebotakan.
Jadi itulah penyebab2 yang menyebabkan kerontokan rambut atau mengalami kebotakan.
Kemudian di dalam pengobatan cina, rambut rontok ini di dasarkan oleh menurunnya esensi vital pada ginjal.
Jadi saya akan menjelaskan sedikit,
jadi maksud ginjal dalam pengobatan cina ini,
ginjal ini merupakan satu kesatuan sistem organ ginjal beserta sistemnya dan sistem reproduksi.
Jadi bukan ginjal berdiri sendiri.
Nah esensi ginjal ini dapat menurun sebagai akibat dari penggunaan yg terlalu berlebihan di masa muda.
Contohnya stress yang berkepanjangan, tekanan fisik, tekanan emosional,
kemudian orang yang berolahraga dengan terpaksa dan sangat berat,
ini justru dapat membuat rambut mereka rontok.
Berapa banyak mereka yang fitnes maniak akibatnya menggunakan obat2an tertentu,
tidak mengalami istirahat yang cukup akhirnya mengalami kebotakan.
Kemudian kehidupan yang tidak sehat misalkan melakukan hubungan seksual yang berlebihan.
Ini juga dapat menguras esensi vital dari ginjal.
Pada wanita kekurangan darah yang kehilangan esensi vital selama masa kehamilan hingga menyusui,
juga dapat mengalami rambut rontok.
Makanya banyak ibu2 yang setelah punya anak, banyak rambut mereka yang rontok.
Itulah penyebab2 rambut rontok, semoga bermanfaat.
