Sama seperti kamu waktu mau sekolah, setiap kali mau ujian kamu harus belajar dulu. Meskipun kita tau seringkali soal ujiannya beda banget sama yang kita pelajari. Bisa sih asal nebak aja (ga belajar) tapi kemungkinan betulnya pasti jadi lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang belajar dulu sebelumnya. Atau bisa juga kamu nyontek ke temen sebelah kamu. Tapi kamu juga kan ga bener-bener tau dia bener bisa ngerjain soal atau jawabannya ngasal juga wkwkwk. Atau katakanlah dia emang pinter, tapi kamu juga gakan bener-bener tau dia ngasih informasi yang betul atau justru menyesatkan.
Ada satu perkataan dari Warren Buffet : resiko datang kalau kamu gatau apa yang kamu lakukan.
Kasusnya sama dengan saya waktu pertama kali main saham. Tanpa informasi yang cukup, saya langsung masuk ikut-ikutan aja. Meskipun saat itu saya ga tau apa-apa. Sekarang juga saya masih terus belajar, tapi lebih sedikit ada kemajuan dibandingkan dengan dulu. Dan setelah bertahun-tahun saya berpartisipasi dalam dunia pasar modal, orang-orang seperti saya jaman dulu itu banyak banget.
Orang yang gatau apa-apa langsung masuk aja pasar modal, nah orang-orang ini asal beli aja dengan harapan untung, sahamnya naik, padahal dia sendiri gatau alasan kenapa saham tersebut harus naik.
Kemudian orang-orang yang nyontek ke orang lain dalam membeli saham. Mereka membeli saham atas rekomendasi dari orang lain.
Makanya saya menyarankan, sebelum berinvestasi di pasar modal kamu harus belajar dulu. Ketika kamu baru mau belajar saham, saya yakin prosesnya akan membuat kamu malas. Karena kamu akan dipertemukan dengan banyak banget istilah. Banyak rumus-rumus, rasio-rasio aneh yang belum pernah kalian temui. Apalagi kalau kamu ga pernah belajar ekonomi waktu sekolah. Karena sayapun seperti itu. Untuk bisa jadi pemegang saham yang sukses, ga perlu loh kita harus jadi akuntan dulu atau jadi ahli ekonomi dulu.
Kalian bisa lihat 10 orang terkaya di bumi ini. Mereka punya 1 kesamaan yaitu semuanya adalah pemegang saham.
Kalau mau jadi pemegang saham yang sukses harus jadi akuntan dulu, semua orang terkaya di dunia ini harusnya di dominasi oleh orang-orang finance. Tapi kenyataannya hanya Warren Buffet saja. Kalau ga percaya kalian google saja. Kita itu ga dituntut harus tau semua hal tentang saham karena kita mau jadi investor bukan jadi akuntan. Ada poin-poin praktis yang bisa kita perhatikan sebelum akhirnya kita bisa memutuskan untuk memilih perusahaan-perusahaan apa yang akan kita beli. Bagi kamu yang memang nol banget, saya kasih bocoran ya.
Materi dasar tentang saham seringnya ga ada dalam seminar. Isi dari seminar dikhususkan buat orang-orang yang sudah mengerti tentang saham itu sendiri atau istilahnya udah jago lah. Kalau baca buku, harus setebel apa nih buat ngejelasin sampai semua istilah yang ada. Akhirnya mentok-mentok cari di google lagi. Ga jarang malah bikin tambah bingung. Jadi kadang saya mikir ada ga sih orang-orang yang bener-bener nol banget di dunia pasar modal kaya saya. Bisa ga sih kita sukses di dunia pasar modal. Menurut saya ya bisa, selama kita mau menyisihkan waktu untuk belajar dulu.
Jangan pernah berhenti ya untuk belajar walaupun sudah terjun di dunia pasar modal.
Image Designed by rawpixel.com / Freepik