Halo semuanya.. Kali ini kita akan belajar tentang emas, dan beberapa misskonsepsi tentang emas. Dan kita akan ngebahas beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang yang tidak mengerti sistem perekonomian dunia saat ini dan ga mengerti tentang sejarah uang.
Kamu ga akan mengerti tentang emas kalau kamu belum paham betul tentang sejarah emas.

Pertanyaan yang sering umum ditanyakan yaitu apakah harga emas terus naik?
Jawabannya TIDAK. Harga emas tidak naik. Value emas itu tetap. Yang berubah adalah nilai mata uang kita yang terus merosot. Harga emas tidak pernah berubah. Tapi nilai mata uang kita yang terus berubah karena inflasi.
Apa sih inflasi itu? Inflasi itu bukan berarti harga barang-barang naik. Bukan berarti gaji kita juga mengalami kenaikan. Inflasi adalah merosotnya nilai mata uang karena terus dicetak. Makanya untuk melindungi kekayaan kita, kita menyimpannya dalam bentuk emas.

Apakah investasi emas itu menguntungkan?
Nah ini sebenernya pertanyaan yang kurang tepat ya. Karena emas bukan investasi. Karena emas adalah uang yang sebenarnya. Emas adalah perlindungan atas kekayaan kita. Perlindungan dari inflasi. Emas itu bukan kendaraan investasi. Jadi kalau tujuan kita adalah investasi, kita sudah salah alamat. Kalau mau investasi ya di properti, saham reksadana, dll. Emas sifatnya adalah melindungi.

Mengapa emas adalah uang yang sebenarnya?
Karena emas memenuhi syarat semua karakteristik tentang uang dan karakteristik uang adalah yang pertama, medium of exchange. Yaitu sebagai media pertukaran barang ataupun jasa, mempermudah transaksi dan diakui oleh masyarakat. Yang kedua yaitu unit of account. Artinya mudah digunakan sebagai satuan hitung. Misalkan satu ekor kuda itu berapa gram emas. Atau 1 kambing itu berapa gram emas. Kemudian yang ketiga adalah portable. Emas mudah dibawa kemana-mana. Kecil ringan tapi berharga. Yang keempat adalah durable. Artinya tahan lama. Dan emas adalah salah satu logam yang tidak bisa berkarat, tahan lama, dan bisa dimurnikan kembali dengan dipanaskan tanpa mengurangi berat aslinya. Yang kelima adalah divisible. Artinya dapat dipecah dalam satuan yang lebih kecil. Misalkan kalau emas 1 kg mungkin terlalu besar, namun bisa dipecah menjadi 500 gram, 1 gram bahkan setengah gram.

Karakteristik uang yang keenam adalah uniformity. Artinya, emas di amerika dengan emas di china dengan emas di indonesia nilainya sama. Ga ada ceritanya 1 gram emas di amerika dengan 1 gram emas di china berbeda harganya. Tentu dalam kasus ini adalah emas 24 karat murni. Meskipun jaman dulu ternak juga dianggap sebagai simbol kekayaan, tapi ternak gabisa dijadikan sebagai mata uang ataupun uang. Karena ternak yang satu dengan ternak yang lainnya tentu berbeda. Yang ketujuh adalah limited supply. Emas jangan ditanya lagi ya jumlahnya sangat terbatas. Dan susah sekali untuk menambangnya dari dalam perut bumi. Meskipun dengan alat yang sudah modern seperti saat ini. Bahkan ada lebih banyak besi yang ditambang dalam 1 jam dibandingkan jumlah emas seluruhnya yang ada di dunia. Dan ketika habis, emas tidak bisa dibuat lagi. Yang ke delapan adalah store of value. Atau tidak bisa berkurang nilainya meskipun dalam jangka waktu 5 ataupun 10 tahun lagi. 1 gram emas tetaplah 1 gram emas, 5 atau 10 tahun kemudian.

Hal ini tentu saja berbeda dengan mata uang yang nilainya makin lama makin menurun karena inflasi. Dari semua karakteristik itu hanya emas dan perak yang bisa dijadikan sebagai uang. Jadi sejak jaman dahulu kita mengenal uang itu ada 2 logam. Yaitu emas dan perak, tapi kali ini kita akan membahas tentang emas saja ya.

Sekarang bagaimana dengan logam lain selain emas dan perak? Apakah juga bisa dianggap sebagai uang? Logam berharga kan ga cuma emas saja. Itu betul, tapi logam lain seperti tembaga bisa berkarat. Artinya ga memenuhi syarat durable dan store of value. Kemudian ada logam lain yang cukup langka juga yaitu platinum. Tapi platinum tidak bisa dijadikan uang karena terlalu langka. Sementara emas dan perak berada di area yang tidak terlalu langka. Dibilang langka pake banget kan engga. Juga mungkin di masa dulu belum ada teknologi penambangan platinum.

Sejak kapan sih emas dianggap sebagai uang?
Emas telah digunakan sejak 2500 tahun lalu. Tepatnya tahun 550 sebelum masehi raja Krosius mengeluarkan dekrit yang mengatakan bahwa emas adalah uang yang diakui oleh kerajaan. Dan semenjak jaman raja Krosius ini gold standard di dunia pun dimulai. Atau ekonomi yang berbasis dengan emas. Jadi sejarah uang oleh emas itu sudah dikunci oleh jaman. Dan sejarah membuktikan emas tidak pernah kalah. Emas tetap sesuatu yang berharga dari 2500 tahun yang lalu, hingga hari ini.

Apa sih standard emas itu?
Standard emas adalah standard moneter dimana emas sebagai dasarnya. Sebelum tahun 1971, Semua ekonomi di dunia. Sebagian besar ekonomi di dunia menggunakan emas sebagai dasar ekonomi. Meskipun sudah menggunakan uang kertas, tapi uang kertas sebelum tahun 1971, dolar terutama dijamin oleh emas. Artinya ada emas beneran yang menopang mata uang itu. Ibarat kata uang kertas ini sebagai jaminan bahwa emas kita dititipkan ke bank.

Apakah dunia sekarang masih menggunakan standard emas?
Sayangnya sudah tidak lagi. Standard emas dianggap menghancurkan bisnis perbankan di inggris dan amerika. Pada Desember 1930 62 cabang bank of united states runtuh, dan disusul oleh 392 cabang lainnya hanya di bulan itu. Pada September 1931, inggris raya juga ikut-ikutan gagal bayar dari sistem standard emas. Masalahnya mulai muncul ketika banyak sekali orang yang ingin menarik dana nya dan ingin ditukarkan menjadi koin emas. Karena ga ada cukup emas di dalam brankas, dan pada tahun ini juga terjadi depresi besar yang sampai terkenal hingga hari ini dengan nama great depresion. Kemudian pada 4 maret 1933, presiden roosevelt dilantik dan dalam hitungan hari membuat keputusan untuk menutup semua bank. Membekukan nilai mata uang asing dan mencegah bank membayar dengan koin emas ketika buka kembali. Dan sebulan setelahnya ia menandatangani instruksi presiden yang memerintahkan seluruh warga amerika untuk menyerahkan emasnya kepada federal reserve bank central amerika untuk ditukar menjadi dolar menjadi uang kertas. Dan bagi mereka yang tidak mau menyetorkan emasnya ada ancaman pidananya. Dan terjadilah perampokan terbesar yang pernah terjadi di dunia. Dimana negara merampok emas dari rakyatnya.

Apakah standard emas berakhir di tahun 1933?
Tidak. Karena pada saat itu dolar masih ditopang oleh emas. Masih dijamin oleh emas. Dan saat ini amerika memegang 2/3 cadangan emas di seluruh muka bumi.
Kemudian pada bulan juli 1944, 44 perwakilan negara bertemu di sebuah tempat yang bernama bretton woods. Mereka bertemu di sana dengan tujuan untuk menghidupkan kembali perdagangan dan keuangan internasional yang jatuh terpuruk karena perang. Untuk menciptakan sistem pertukaran mata uang asing yang efisien. Menjaga devaluasi mata uang asing yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat melumpuhkan perdagangan internasional. Jadi intinya perjanjian ini mematok mata uang asing, mata uang negara-negara lain berdasarkan US dolar. Yang mana pada saat itu us dolar dipatok pada harga emas.

Pada saat perjanjian Bretton woods ini dijalankan, amerika menjamin, nilai mata uang us dolar berada pada angka 35 us dolar per troy ons emas. Berarti waktu itu mempunyai dolar sama dengan mempunyai emas. Menyimpan dolar sama dengan menyimpan emas. Dan diputuskan melalui perjanjian ini pula us dolar menjadi mata uang dunia. Seperti yang kita tau hingga hari ini. Ini artinya semua bank central negara-negara lain harus menyimpan cadangan dalam bentuk us dolar ketimbang emas. Supaya apa? Supaya dapat melakukan transaksi perdagangan internasional dengan lancar. Tapi sayangnya semua berakhir dan runtuh pada tahun 1971.

Pada tahun 1971 presiden richard nixon yang terpilih yang melepas dolar dari standard emas. Juga secara otomatis membatalkan perjanjian bretton woods. Tapi sayangnya sudah banyak sekali negara lain yang menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dolar. Ini yang menyebabkan inflasi terjadi di mana-mana. Dan seluruh dunia termasuk kamu sudah kena prank. Ketika presiden richard nixon melepas us dolar dari standard emas, runtuhlah ekonomi yang berbasis emas di seluruh dunia. Kini ekonomi dunia berbasis us dolar. Mata uang yang ga dijamin oleh apapun. Dan sejak itu harga emas merangkak naik hingga hari ini. Karena nilai mata uang yang terus merosot.

Kemudian apa sih bedanya mata uang dan uang? (dalam hal ini, emas)
Nah ini adalah masalah yang terjadi di dunia saat ini. Yaitu ga paham tentang bedanya mata uang dan uang. Juga ga paham tentang sejarah emas dan mata uang. Dan ini bukan karena kurangnya pendidikan. Tapi kurangnya critical thinking dan kurangnya kemauan untuk mencari informasi yang sebenarnya.

Mata uang nilainya terus merosot. Dapat diproduksi kapanpun dan dicetak oleh pemerintah. Mata uang adalah buatan manusia. Mata uang ga punya nilai intrinsik. Dianggap berharga karena dijamin oleh pemerintah dan dipercaya oleh masyarakat. Mata uang tidak durable, bisa dimakan rayap atau bahkan terbakar. Mata uang punya masa hidup. Nah sekarang bagaimana dengan uang yang sebenarnya atau emas. Emas nilainya tetap. 1 gram hari ini sama dengan 1 gram di masa depan. Emas tidak bisa diproduksi lagi. Hanya bisa ditambang dari dalam perut bumi. Emas buatan Tuhan bukan buatan manusia. Emas punya nilai intrinsik, sangat berharga dan sangat bernilai. Emas adalah logam yang paling durable. Ga bisa karatan atau berkurang nilainya. Emas terbukti berharga dan selalu menang dari mata uang apapun.

Apa maksud uang punya masa hidup?
Sebelum mata uang seperti us dolar, pondsterling dan mata uang yang lainnya, juga sudah pernah terbit mata uang lain. Contohnya jerman gold mark yang terbit antara tahun 1873 – 1914. Setelah lepas dari standard emas pada tahun 1914, 10 tahun berikutnya, jerman gold mark nilainya setara dengan tissue toilet. Dan berdasarkan penelitian, rata-rata uang fiat bertahan hanya sekitar 27 tahun saja. Sebelum akhirnya collaps karena menciptakan hyper inflasi, perang atau terbitnya mata uang baru. Tapi itu adalah contoh yang sangat ekstrim ya teman-teman. Saat ini pondsterling adalah mata uang yang paling tua di dunia. Berusia lebih dari 300 tahun. Meskipun demikian, nilainya juga sama, terus merosot dibandingkan emas dan perak.

Apakah kita akan kembali ke standard emas?
Saya rasa untuk kembali ke gold standard itu sangat susah karena kita menghadapi satu power yang sangat amat besar. Kembali ke standard emas itu mustahil. Yang pertama sistem ekonomi bisa hancur dan dapat memicu krisis keuangan yang jauh lebih besar. Yang kedua, pihak-pihak selama ini yang sudah diuntungan dengan standard us dolar, bisa marah besar dan kita bisa diperangi seperti negara-negara di timur tengah. Setiap peperangan adalah peperangan yang merebutkan sesuatu, dan seringnya adalah emas. Sekarang negara-negara maju sedang berlomba untuk mengirimkan misi luar angkasa. Karena ada penelitian yang mengatakan ada emas di meteorit, di mars, atau bahkan di planet lain seperti neptunus. Makanya di tahun 2021 saja budget nasa untuk mengeksplor luar angkasa sebesar 29 miliar dolar. Sementara china berada di urutan kedua dengan angka 8 miliar dolar.

Kemudian bagaimana selanjutnya kita menyikapi emas ini?
Selanjutnya kalian semua dapat menukar uang kertas kalian dengan emas. Emas tidak memiliki resiko apapun, bebas inflasi, punya masa depan dan masa lalu yang jelas. Emas membuktikan selama 2500 tahun sebagai aset yang tidak pernah gagal. Jadi jika kalian punya dana dingin yang tidak digunakan dalam hal apapun selama 3-5 tahun ke depan, kalian bisa menukarnya dengan emas. Kenapa? Karena emas adalah uang yang sebenarnya.

Jangan lupa share ke yang lainnya ya.

Image Designed by rawpixel.com / Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published.