Semua investasi ada resikonya. Pahami resikonya sebelum menginvestasikan uangmu. Nah sekarang kita akan bahas lagi tentang investasi bitcoin. Apa itu bitcoin, sejarahnya bagaimana, hingga tips untuk memulai investasi bitcoin atau cryptocurrency lainnya.
Pada akhir bulan januari 2021, kita dikejutkan dengan pergerakan harga dogecoin, yang meroket hingga 800% dalam 24 jam. Setelah tweet Elon Musk tentang koin seekor anjing yang diartikan oleh para pengguna forum reddit sebagai dukungan terhadap mata uang crypto bernama doge koin. Awalnya hal tersebut hanya merupakan meme dari Elon tapi malah menjadi sentimen positif yang luar biasa besar pada doge coin. Bukan hanya itu, pada awal bulan februari 2021, tesla juga mempublikasikan informasi kalau mereka telah menginvestasikan 1,5 miliar dolar ke dalam investasi bitcoin. Bukan hanya itu, tesla juga punya rencana bitcoin bisa digunakan untuk membeli mobil tesla ke depannya.
Uforia ini bukan hanya terjadi di luar negri. Tapi juga terjadi di Indonesia, nah kalau semua orang mulai melirik mata uang crypto, saya rasa kita semua harus paham dulu sebelum melakukan investasi. Saya coba akan menjelaskan mata uang crypto terbesar dan paling populer yaitu bitcoin.
Ide soal bitcoin pertama kali di perkenalkan pada bulan Oktober 2008. Saat itu dunia sedang mengalami krisis keuangan global. Hal ini terjadi karena pasar keuangan terpusat dan bangkrut setelah hipotek subprime dan turunannya gagal bayar. Jadi industri hipotek rumah memberikan dana kepada para peminjam yang sebenarnya tidak mampu membayar. Gagal bayar yang terjadi di amerika serikat kemudian merambat ke banyak negara lain hingga akhirnya menjadi krisis global.
Di tahun yang sama, ada seseorang bernama samaran satoshi nakamoto memposting pesan di forum cryptografi berjudul bitcoin p2p e-cash paper. Di dalamnya ada tautan ke sebuah whitepaper yang disebut sebagai bitcoin : sistem uang elektronik peer to peer. Hingga saat ini keduanya masih tersedia secara online untuk dilihat langsung. Dalam makalah tersebut Nakamoto menjabarkan konsep bitcoin sebagai mata uang digital terdesentralisasi jadi tidak terpusat. Tujuan utamanya agar setiap orang bisa mengirimkan uang langsung kepada orang lain tanpa melalui perantara. Saat ini bila kita ingin mengirimkan uang kepada orang lain, kita butuh perantara yaitu bank. Sedangkan dalam mata uang crypto kamu tidak perlu bank lagi sebagai perantara. Cukup kamu dan orang yang dituju saja, menggunakan teknologi yang dinamakan blockchain.
Pada awalnya bitcoin tidak punya nilai sama sekali. Maklum saja, beda dengan mata uang pada umumnya yang mempunyai penjamin berupa pemerintah, bitcoin tidak ada penjaminnya. Walaupun begitu, setiap transaksi dari mata uang crypto tercatat dan bisa dilihat oleh semua orang. Tapi karena tidak ada nya penjamin, banyak pemilik usaha ragu untuk menerima bitcoin sebagai alat pembayaran. Bahkan pertama kalinya bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran, baru setahun setelah diperkenalkan secara luas.
Ceritanya begini, ada seorang pria di florida bernegosiasi dengan seseorang di dalam forum untuk mengirimkannya 2 pizza dari papa johns seharga 25 USD. Dan ditukar dengan 10 ribu bitcoin pada tahun 2010. Transaksi ini adalah awal dari transaksi bitcoin. Yaitu seharga 4 bitcoin per sen. Dari situ bitcoin mulai dijadikan sebagai alat pembayaran bagi para pengguna forum. Mereka menggunakannya sebagai balasan atas jasa atau barang yang ditawarkan. Baru kemudian bitcoin tersedia untuk di tradingkan. Hal ini kemudian membuat penggunaan bitcoin semakin luas. Karena semakin mudah orang membeli dan menjual bitcoin. Saat ini bahkan sudah banyak perusahaan besar yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Mungkin kamu penasaran bagaimana kamu bisa mendapatkan bitcoin?
Saat ini ada 3 cara. Pertama kamu bisa membeli bitcoin dengan uang yang kamu miliki.
Kedua, kamu menjual barang dan menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin.
Dan ketiga adalah melalui proses mining. Ini adalah proses awal saat bitcoin dibuat. Penjelasan paling sederhananya, mining adalah proses dimana komputer memproses transaksi yang ada di blockchain. Dan membutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan soal matematika yang sulit. Penambang pertama yang berhasil menyelesaikannya akan mendapatkan hadiah berupa sejumlah bitcoin. Jadi kamu harus berlomba-lomba dengan seluruh orang di seluruh dunia untuk menyelesaikan soal matematika yang rumit.
Beberapa tahun lalu di indonesia cukup booming, banyak orang mulai berinvestasi untuk membeli alat mining untuk menambang bitcoin. Namun di jaman sekarang, di mana supply bitcoin semakin sedikit, maka soal matematikanya juga semakin rumit. Oleh karena itu banyak orang mengambil banyak pendekatan lain. Yaitu dengan cara membeli bitcoin di platform jual beli aset crypto yang ada di indonesia. Menariknya, beberapa orang juga melihat bitcoin sebagai investasi atau aset. Karena jumlahnya yang terbatas. Di dunia hanya tersedia maksimum hanya 21 juta bitcoin. Dan jumlahnya sekarang sudah mencapai lebih dari 16 juta bitcoin. Maka seperti hukum ekonomi, ketika supply terbatas dan demand yang besar, maka harganya akan naik.
Fakta lain saat ini adalah hingga saat ini tidak ada yang tau satoshi nakamoto itu siapa. Apakah ia pria atau wanita, individu atau grup, dsb. Inilah yang kemudian membuat banyak spekulasi dan teori konspirasi tentang siapa di balik nama samaran satoshi nakamoto. Bahkan satoshi ibarat lenyap di telan bumi. Dia berhenti posting apapun sebelum bitcoin meledak pada tahun 2010. Dia juga tidak pernah menjual 1 koin pun dari total bitcoin yang dia miliki sebesar 1,1 juta bitcoin. Jika dikonversikan mungkin lebih dari 35 miliar dolar. Inilah yang membuat orang kagum pada bitcoin. Mereka melihat satoshi sebagai sosok yang tidak egois dan memang bertujuan untuk menciptakan mata uang digital di mana setiap orang bisa bertransaksi langsung tanpa perantara.
Nah dibagian terakhir, saya akan bahas tips bagaimana untuk memulai investasi bitcoin.
Pertama, bitcoin adalah aset dengan tingkat fluktuatif yang sangat tinggi. Sederhananya bitcoin bisa naik tinggi tapi juga bisa turun tajam. Jadi kamu harus pahami resikonya sebelum mulai berinvestasi. Apakah bitcoin sesuai dengan profil resiko kamu atau tidak. Karena tentu saja setiap orang punya profil resiko yang berbeda. Ada yang siap mengalami roller coaster naik turunnya bitcoin dengan santai. Namun ada juga yang udah panik ketika harga bitcoin turun tajam.
Kedua, jangan pakai uang dapur. Apapun jenis investasinya, jangan pernah pakai uang yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena semua investasi itu ada resikonya. Lebih baik gunakan uang dingin. Jadi uang ini adalah uang yang tersisa setelah semua kewajiban kita sudah terpenuhi. Selain secara keuangan lebih aman, di sisi lain, perasaan kamu tidak akan mudah terombang ambing karena pergerakan harga bitcoin.
Ketiga, diversifikasi investasi. Ingat ya, jenis produk investasi itu ada banyak. Bukan hanya bitcoin, ada deposito, obligasi, saham, reksadana, emas, dsb. Ada sebuah pepatah yang menarik : don’t put all your eggs in one basket. Artinya kita jangan menaruh semua uang kita, di satu produk investasi. Lebih baik kita membagi komposisinya. Kalau saya pribadi, membaginya berdasarkan profil resiko dari masing-masing investasi. Dengan begitu kita punya resiko yang terukur dalam melakukan investasi apapun.
Keempat, gunakan uang yang kamu siap hilang. Seperti yang sudah dijelaskan, semua investasi ada resikonya. Apalagi dengan investasi dengan resiko yang tinggi. Kamu harus gunakan uang, yang secara pribadi kamu siap apabila uang tersebut hilang akibat dari kerugian investasi.
Kelima, investasi di produk yang kamu pahami. Walaupun sekarang bitcoin lagi hot banget, namun kamu harus bisa menjaga diri kamu sendiri. Jangan investasi berdasarkan kata orang, rekomendasi dari grup investasi, atau rekomendasi dari analis atau influencer. Lakukan riset sendiri, pelajari investasinya, pahami, barulah investasikan uangmu kesana. Ini memang bukan proses yang cepat karena tidak ada investasi yang bisa menghasilkan keuntungan jangka panjang dengan cepat. Semua butuh proses dan keahlian untuk bisa mendapatkan profit yang konsisten.
Ada sebuah saran investasi dari Warren Buffet : investasi terbaik, adalah investasi ke diri sendiri. Semakin banyak yang kamu pelajari, maka semakin banyak yang kamu hasilkan.
Jangan lupa share ke yang lain ya.
Image Designed by lesyaskripak / Freepik