Bagi siapapun yang menggunakan blockchain ethereum akhir-akhir ini untuk kirim uang atau menggunakan aplikasi DeFi manapun, kalian pasti sadar bahwa itu telah jadi sangat mahal. Ini juga salah satu kritikan utamanya blockchain yang satu ini. Di kesempatan kali ini kami akan cari tau di semua hal yang dikerjakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dan apakah ini suatu hal yang bisa diperbaiki atau ada dari pembunuh ethereum nih yang bakal mulai mengambil pangsa pasarnya blockchain ethereum? Karena biaya gas nya yang terlalu luar biasa tinggi.

Beberapa bulan terakhir telah jadi waktu yang luar biasa untuk ethereum. Harga ethereum telah meroket sejak akhir 2020 dan ini utamanya karena ada banyak sekali aktivitas dalam blockchain nya. Banyak sektor-sektor berbeda seperti keuangan decentralized finance telah makin populer seiring lebih dan lebih banyaknya orang belajar cara menggunakan mereka. Dan sadar bahwa mereka juga bisa jadi bank mereka sendiri. Juga ada banyak proyek yang diluncurkan pada blockchain nya ethereum. Seperti gaming, penyimpanan file decentral, VPN decentral, dan setiap jenis keuangan dan pasar yang bisa kalian bayangkanlah. Caranya blockchain ethereum bekerja itu dengan memproses sebuah transaksi. Mereka yang menjalankan ethereum perlu menyediakan tenaga komputernya untuk memproses transaksi itu.

Semakin orang berkompetisi untuk punya komputer yang memproses transaksi mereka itu, makanya jumlah gas yang dibutuhkan untuk memproses setiap transaksi telah meningkat tajam. 1 koin ethereum bisa dibagi menjadi 6 tempat desimal. Artinya ada 6 digit angka dibelakang koma. Satu unit tunggalnya ethereum itu disebut sebagai GWEI atau simpelnya gas. Sejauh jaringan nya jadi makin dan makin padat, orang-orang perlu membayar lebih banyak limit gas per transaksi. Untuk mempercepat kegiatan tertentu mereka dalam blockchainnya. Kalian gampangnya tentu saja bisa bayar yang biaya nya lebih rendah, dan kemudian tunggu beberapa jam untuk transaksi kalian dijalankan. Namun dalam hal pasar keuangan, beberapa jam tersebut menjadi penentu antara kalian jadi untung atau malah rugi dalam suatu perdagangan.

Ini sudah ketauan bakal menjadi masalah mendatang oleh para pengembangnya ethereum selama beberapa waktu. Faktanya telah ada rencana-rencana untuk memperbaiki masalah ini untuk bertahun-tahun. Ethereum telah dirancang untuk upgrade ke yang dinamakan ethereum 2.0 , itu akan membawa peningkatan yang signifikan ke jaringannya ethereum. Itu bakal memampukan ethereum untuk ditingkatkan dan jadi lebih mampu untuk menghasilkan lebih dan lebih lagi banyak transaksi per detik daripada yang sebelumnya mereka bisa lakukan. Upgrade ke ethereum 2.0 itu rumit. Intinya ethereum sedang dalam proses perbaikan.

Pada awal Desember 2020, fase 0 dari peluncuran ethereum 2.0 telah dimulai sukses. Namun penyediaan penuh ethereum 2.0 nya masih bisa makan waktu 18 bulan hingga 2 tahun lagi. Nah terus kan ga ada yang mau bayar 1 juta rupiah per transaksi cuma untuk kirim uang saat ini. Jadi apa pilihan alternatif yang tersedia jika kita tetap mau menggunakan ethereum? Ada banyak proyek-proyek lain saat ini yang sedang bekerja mencari solusi peningkatan ethereum. Solusi ini termasuk pembangunan lapisan blockchain kedua diatasnya lapisan dasar blockchain ethereum. Dan juga sidechain yaitu blockchain sampingan yang juga terhubung ke lapisan dasar utama blockchain ethereum. Dan juga serta hal kaya optimistics row up oleh perusahaan optimism ethereum.

Nah kami tau apa yang kalian pikirkan. Apaan sih maksudnya itu semua? Oke gini, pada dasarnya waktu kalian lakukan apapun pada blockchain ethereum, kegiatan atau transaksi itu disimpan dalam sebuah blok yang dirantai bersama, ya kaya namanya : blockchain. Nah layer, atau lapisan itu bekerja persis kaya namanya : yaitu dimana blockchain sekunder yang mencatat semua transaksi yang terjadi di dalamnya kemudian sesekali menyambungkan dan menggabungkan semua grup transaksi tersebut kembali ke chain utamanya ethereum sebagai 1 transaksi tunggal. Makanya karena solusi layer 2 atau lapisan ke 2 itu cocok prinsipnya, secara teori semua aplikasi-aplikasi ethereum bisa pindah ke lapisan lain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari lapisan dasar atau lapisan utamanya ethereum.

Jika aplikasi yang sangat besar yang jadi sebab lalu lintas padat itu berpindah tempat, itu akan mengurangi jumlah transaksi yang terjadi pada blockchain ethereum. Tapi juga masih menyediakan pengguna aplikasi tersebut dengan biaya yang jauh lebih terpangkas. Karena solusi lapisan ke 2 blockchain secara umum biaya gas nya itu sangat murah atau bahkan dalam beberapa kasus ga pake bayar gas sama sekali, ini semua menjadi terlalu rumit teknisnya. Tapi yang kita bisa bicarakan intinya itu beberapa proyek telah mulai memindahkan aplikasi mereka dari chain ethereum, ke chain lapisan ke 2. Selama masih jadi bagian dari ekosistemnya ethereum. Ini akan menyebabkan adanya penurunan biaya gas dalam jangka waktu dekat dan semoga memberi ruang kosong pada blockchain dasarnya ethereum.

Ada opsi lain di luar sana seperti XDai dan juga maticnetwork yang mana mereka ini keduanya bekerja sebagai sidechain atau blockchain sampingan yang punya jembatan untuk keluar masuk chain utamanya ethereum. Jadi aplikasi-aplikasi bisa dipindahkan ke sidechain dan orang-orang dapat secara bebas memindahkan koin-koin mereka keluar masuk antara sidechain dan antara chain utamanya ethereum. Ini adalah teknologi yang masih sangat baru. Tapi idenya adalah sepanjang tahun 2021, banyak proyek akan dapat memindahkan aplikasi mereka ke solusi lapisan ke 2 atau sidechain. Memberi ruang lebih lengang pada lapisan dasar nya ethereum dan demikian mengurangi biaya gas untuk semua orang. Namun tidak semua orang dapat menggunakan proyek pilihan mereka pada solusi lapisan ke 2. Dan jika kalian adalah seorang trader, atau mikir-mikir untuk berdagang keluar masuk cryptocurrency, ini mungkin bukan menjadi pilihan terbaik.

Solusi jangka pendek yang lain adalah dengan melakukan mayoritas trading kalian pada sebuah exchange atau sentral terpusat. Ini artinya sekalinya kalian memindahkan ethereum, atau koin berbasis ethereum ke dalam pasar exchange nya, maka kalian tidak perlu lagi bayar biaya gas. Cuma perlu bayar ongkos transaksi di exchange nya saja. Ini jauh lebih murah dibandingkan biaya gas saat ini kaya waktu kalian menggunakan aplikasi uniswap untuk berdagang misalnya. Makanya kalian bisa gunakan pasar exchange.

Image Designed by lesyaskripak / Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published.