Hari ini kita akan membongkar apakah law of attraction itu? Kita juga akan belajar cara kerja hukum tarik menarik. Beberapa hal dan istilah mungkin baru buat temen-temen semua. Kalau ada yang belum paham bisa kalian tanyakan di kolom komentar ya.
Nah sekarang, apa sih law of attraction itu?
Intinya, law of attraction ini adalah hukum tarik menarik merupakan sebuah hukum universal. Yang menyatakan bahwa apapun yang kita pikirkan dan kita yakini dapat menjadi kenyataan. Masalahnya, kita telah menarik hal-hal yang ga kita inginkan. Karena kita ga mengerti cara kerja hukum tarik menarik. Kita telah menarik hal-hal yang ga kita inginkan melalui pikiran kita. Kita akan menarik apa yang kita yakini. Bukan apa yang kita inginkan.
Hukum universal maksudnya hukum ini tetap berlaku tidak berlaku apapun suku/ras kalian, kepercayaan kalian, dan siapapun kalian. Sama seperti hukum gravitasi, adalah hukum universal yang berlaku untuk semua umat manusia. Semua yang kita punya, semua yang kita alami di bumi adalah hasil manifestasi pikiran kita. Itu adalah hasil manifestasi dari pikiran dan perasaan kita. Jadi menyadari hukum tarik menarik adalah pelajaran yang sangat esensi dalam kehidupan ini. Kata-kata kita adalah bentuk dari manifestasi dari apa yang kita pikirkan. Nah untuk memahami cara kerja law of attraction atau hukum tarik menarik, kita harus memahami cara kerja otak atau pikiran kita.
Bagaimana cara kerja otak manusia. Otak kita berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu pikiran sadar, yang kedua yaitu pikiran bawah sadar. Alam bawah sadar berisikan memori, emosi dan berbagai pengalaman kita. Baik pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang tidak menyenangkan. Bayangkan alam bawah sadar kita ini seperti harddrive yang menyimpan data kehidupan kita secara otomatis. Data ini terdiri dari pikiran, emosi, perasaan, kebiasaan, rasa kecewa, cinta, nilai kehidupan, skill, kehidupan masa lalu kita, dll. Alam bawah sadar kita ini seperti harta karun terpendam yang dapat kita manfaatkan asal kita tahu cara kerjanya. Alam bawah sadar inilah yang mempengaruhi sifat dan berbagai keputusan yang mungkin berdampak untuk masa depan kita.
Kemudian yang ketiga adalah superconscious mind. Nah ini jarang dibahas saat kita membahas tentang law of attraction. Kebanyakan yang membahas tentang law of attraction hanya sampai di pikiran bawah sadar saja. Jadi apa atau siapa sebenernya superconscious ini? Nah untuk mereka yang percaya dengan reinkarnasi ada yang mengatakan superconscious kita ini adalah sosok energi kita, spirit kita di tempat lain. Atau di alam lain tepatnya. Ada juga superconscious kita ini adalah Tuhan kita, roh kudus, roh, malaikat penjaga, sang maha sumber, dll. Saya ga akan berbicara banyak mengenai sebenernya siapa superconscious kita, karena ini menyangkut kepercayaan kita masing-masing. Dan saya ga mau masuk terlalu dalam ke area itu. Intinya, superconscious kita ini adalah SESUATU yang punya kuasa jauh lebih besar daripada sekedar pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita. Superconscious kita ini bisa berbicara. Dan ia berbicara melalui emosi dan tanda. Bayangkan law of attraction ini seperti sebuah penerbangan. Untuk mencapai apa yang ingin kita manifestasikan. Bisa impian, ataupun harapan kita. Dan alam bawah sadar kita adalah pilotnya.. Kemudian superconscious kita adalah GPS kita. Kalau superconscious kita menyimpan masa lalu kita, superconscious kita menyimpan rahasia masa depan kita.
Kemudian law of attraction ini bekerja berdasarkan beberapa prinsip dan prinsip itu akan kita bahas disini. Kurang lebih ada 10 prinsip law of attraction yang saya rangkum. Dengan mengetahui prinsip ini kita akan lebih memahami lebih dalam tentang law of attraction.
Prinsip yang pertama adalah kita adalah magnet. Sadar ga sadar kita semua adalah magnet. Kita ga hanya bisa menarik apa yang kita pikirkan, kita juga bisa menarik apa yang kita rasakan. Dan magnet yang powerfull adalah ketika pikiran kita bekerja sama dengan emosi dan perasaan yang sangat amat kuat. Saya ga habis pikir dengan orang-orang negatif yang suka menebarkan kebencian.. Dan berita-berita negatif tentang orang lain. Padahal secara ga sadar dia sudah menarik energi negatif itu untuk bermanifestasi untuk kehidupannya sendiri. Suatu saat ia sendirilah yang akan mengalami berita-berita negatif yang sudah ia tabur. Hukum tabur tuai tetap berlaku. Kalau kita menabur sesuatu yang negatif, maka kita akan menarik energi negatif dan mengalami juga kejadian yang negatif. Kan saya sudah bilang diatas tadi kata-kata kita adalah hasil dari manifestasi pikiran kita. Nah jadi temen-temen harus hati-hati ya waktu ngomongin yang jelek-jelek tentang temen lain.
Prinsip yang kedua adalah memikirkannya artinya sama saja dengan menariknya. Karena pikiran kita ini adalah magnet, kita harus berhati-hati dalam memikirkan sesuatu. Karena memikirkannya saja itu sama dengan menarik sesuatu untuk bermanifestasi di dalam kehidupan kita. Meskipun memang ga langsung bermanifestasi karena ada buffer time. Nah buffer time ini akan saya bahas lebih detil di poin yang selanjutnya. Mengapa kita harus berhati-hati dalam memikirkan sesuatu? Karena alam bawah sadar kita ga bisa membedakan mana yang positif dan mana yang negatif. Tugasnya hanyalah mengantarkan kita agar apa yang kita pikirkan itu dapat bermanifestasi. Kalau kita suka memikirkan sakit, maka suatu hari kita akan memanifestasikan sakit beneran. Kalau kita selalu memikirkan bercerai, suatu hari kita akan memanifestasikan kehancuran rumah tangga beneran. Kalau kita memikirkan kecelakaan, suatu hari kita akan kecelakaan beneran. Makanya pikirkan semua yang baik. Mulai berpikir tentang kesuksesan. Keberhasilan dalam bisnis. Sehat, naik jabatan, dll. Maka kita akan menarik hal-hal positif pula masuk ke dalam kehidupan kita.
Prinsip yang ketiga, ada masa tunggu antara posisi kita sekarang dan manifestasi kita. Dan masa tunggu ini disebut buffer time. Nah ini kabar baik untuk kita semua. Karena dengan adanya buffer time ini, ga semua pikiran kita ini akan bermanifestasi secara instan. Utamanya kalau kita ga sadar sudah menarik sesuatu yang buruk. Seperti gagal dalam bisnis, cinta, dll. Buffer time ini seperti unsur pemaaf dalam prinsip law of attraction. Karena apa yang kita pikirkan dan rasakan gakan langsung termanifestasi. Seringkali kita ga sadar menarik hal-hal yang negatif, dengan membenci orang lain, gosipin orang lain, yang belum tentu kebenarannya. Begitupula sebaliknya kalau kita menarik sesuatu yang positif, juga ada buffer time. Ada masa tunggu. Tergantung besar atau kecilnya suatu yang mau kamu manifestasikan itu. Jadi kalian tetap sabar, tetap positif, tetap bekerja, dan alam semesta akan memanifestasikan sesuai apa yang kamu yakini tepat pada waktunya.
prinsip yang keempat, perasaan kita mengalahkan pikiran kita. Selalu monitor perasaan kita. Makanya saat kita membaca berita buruk di media masa, dengan terus menerus hingga mempengaruhi perasaan dan emosi kita, itu bahaya banget. Karena kita sedang menarik hal yang sama untuk bermanifestasi dalam kehidupan kita. Tapi saya sih ga se ekstrim orang lain. Ada sampe orang yang ga membaca koran sama sekali. Saya sih ga sampai segitunya ya. Karena menurut saya orang yang seperti itu sedang membangun benteng untuk dirinya sendiri. Masalahnya kita membangun benteng yang didasarkan rasa takut. Rasa takut terkontaminasi dengan berita-berita buruk. Ibaratnya sih kalau kita hidup terlalu steril dan bersih, itu malah bikin kita mudah sakit karena tubuh kita ga membentuk antibodi.
Prinsip yang kelima, menolak sesuatu sama dengan memberikan fokus kepadanya. Saat kita mengatakan tidak pada sesuatu kita sama dengan mengundangnya untuk datang. Ketika kita mengatakan ya pada sesuatu kita juga sama dengan mengundangnya datang untuk bermanifestasi dalam kehidupan kita. Mengapa bisa begitu? Karena ga ada kata tidak dalam law of attraction. Alam bawah sadar kita ga mengenal kata tidak.
Prinsip yang keenam, memikirkannya terus menerus ditambah dengan emosi akan mempercepat terjadinya manifestasi. Saya pernah menginginkan sesuatu sampai saya bermimpi dan good news nya hal itu bermanifestasi di dalam kehidupan saya. Salah satu cara untuk mempercepat tercapainya manifestasi adalah dengan teknik visualisasi. Visualisasi adalah berkhayal seolah-olah kita sudah mendapatkannya. Membayangkan bagaimana rasanya, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apabila kita mendapatkannya. Kalau mau bermanifestasi lebih cepat lagi, kita tambahkan bumbu emosi. Tambahkan lagu bila perlu, tambahkan perasaan positif, yang meledak-ledak. Tangisan kebahagiaan dll. Jadi apa yang kita pikirkan, ditambah dengan emosi, akan mempercepat manifestasi. Tapi kalian inget, ini seperti pedang bermata 2. Kalau kita membayangkan sesuatu yang negatif, sakit misalnya. Ditambah dengan perasaan takut juga akan mempercepat proses manifestasi sakit itu sendiri.
Prinsip yang ketujuh, Superconscious kita berbicara melalui perasaan. Nah kalian mungkin pernah merasakan saat mau memutuskan sesuatu ko perasaannya ga enak ya. Saat mau join aplikasi tertentu, ko ada perasaan yang ganjal ya. Meskipun teman yang lain tetap berusaha meyakinkan. Ini peluang, ini kesempatan sekali seumur hidup. Tapi tetap ada yang ganjal. Intinya ada perasaan yang ga enak. Perasaan ga enak inilah adalah cara bagaimana superconscious kita ini berbicara kepada kita. Berbicara bahwa keputusan kita ini sebenarnya ga sejalan dengan value dan tujuan hidup kita. Bahkan mungkin bukan itu bagian dari rencana superconscious kita. Kalau kita merasa positif dalam memutuskan sesuatu berarti superconscious kita sejalan dengan keputusan kita. Yang pasti plan dan jalan superconscious kita ini adalah jalan yang terbaik buat kita. Karena dialah yang menyimpan rahasia masa depan kita.
Prinsip yang kedelapan, kita akan menarik pikiran atau perasaan yang jauh lebih dominan. Nah ini menjadi alasan mengapa kita mungkin gabisa menarik hal-hal yang terlalu besar buat kita. Hal-hal yang delusional untuk kita. Tapi terlalu besar untuk kita belum tentu besar untuk orang lain. Misalkan menjadi orang terkaya di dunia. Kita bukannya gabisa sih menjadi orang terkaya di dunia, tetapi di dalam proses untuk memanifestasikannya saya yakin ada pertentangan batin. Antara batin yang mengatakan bisa. Dan batin yang mengatakan tidak. Seringnya kalau kita ingin memanifestasikan sesuatu yang delusional, batin yang mengatakan tidak akan menjadi lebih dominan. Hasilnya kita ga bisa memanifestasikan dalam alam nyata. Nah mungkin beda kalau yang memikirkannya elon musk , jack ma atau yang lainnya. Karena kemampuan dan keyakinan seseorang dalam menarik sesuatu itu berbeda-beda. Jadi daripada kita punya keyakinan untuk menarik sesuatu yang terlalu besar, lebih baik kita mulai berlatih menarik sesuatu yang lebih kecil-kecil dulu. Baru kemudian dapat kita perbesar lagi dan perbesar lagi hingga kita bisa benar-benar menarik sesuatu yang sangat besar.
Prinsip kesembilan, ini yang bagian seru, law of attraction bisa di co-create. Nah meskipun kita sendirian, sudah mempunyai kekuatan yang powerfull, asalkan kita yakin 100% tapi law of attraction bisa digabungkan dengan kekuatan pikiran orang lain. 2 orang yang bersepakat untuk menarik sesuatu, ditambah dengan emosi yang positif, akan mempercepat proses manifestasi 2x lipat, tapi kita juga harus sama-sama yakin 100% karena bila engga, kita malah bisa menarik hal yang sebaliknya.
Prinsip kesepuluh, law of attraction selalu bekerja meskipun kita tidak mengetahuinya. Sekarang semuanya kembali kepada kita, entah kita percaya atau tidak pada prinsip law of attraction ini, atau mungkin kita malah menganggap law of attraction ini adalah bualan atau bahkan sesat. Law of attraction ga pernah mempedulikan itu. Law of attraction tetap bekerja tanpa perduli kita percaya atau tidak.
Image Designed by renata.s / Freepik