Banyak sekali istilah-istilah pada saham yang pemula seringkali tidak tahu. Diantaranya :
Bid, ask, bullish, bearish, support, resistance, fraksi harga, rebound, breakout, nyangkut, cutloss, bandar, pom-pom, digoreng, ara, arb, haka, haki, saham gocap, saham bluechip, saham gorengan.
Disclaimer :
- Informasi ini ditujukan untuk pemula investasi saham
- Informasi disampaikan untuk edukasi bukan untuk rekomendasi
- Do it at your own risk
Istilah umum dalam bursa saham.
BEI adalah lembaga yang berperan dalam menyelenggarakan dan menyediakan sistem perdagangan efek di pasar modal Indonesia.
Secara sederhana, BEI adalah pasar di mana efek / surat berharga jangka panjang seperti saham diperdagangkan.
Broker/Perusahaan sekuritas adalah jembatan antara investor dengan pasar modal, perusahaan ini memiliki lisensi dari OJK. Untuk membeli saham, kita harus membuka rekening saham di perusahaan sekuritas.
RDN/Rekening dana nasabah merupakan sebuah rekening dana yang dibuka di bank yang menjadi partner dari broker / perusahaan sekuritas. RDN merupakan rekening untuk menyimpan dana investasi.
IPO/Initial public offering adalah dimana saham suatu perusahaan pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada publik. Karena itu perusahaan yang melakukan IPO sering disebut dengan GO PUBLIC. Artinya membiarkan masyarakat umum untuk memiliki saham di perusahaan tersebut.
Delisting adalah emiten yang telah dicatatkan di bursa dan dikeluarkan dari pencatatan akibat dari gagalnya pemenuhan persyaratan bursa. Ada 2 jenis delisting : delisting atas permintaan emiten yang bersangkutan dan delisting yang dilakukan secara paksa oleh bursa.
Istilah dalam jual beli saham.
Bid adalah antrian beli dalam satuan lot di tiap harga. Kolom bid menunjukkan antrian pembelian. Semakin ke bawah harganya akan semakin kecil / murah. Antrian bid di harga paling atas dinamakan best bid (antrian pembelian pada harga terbaik).
Ask adalah antrian jual dalam satuan lot di tiap harga. Kolom ask semakin ke bawah akan semakin tinggi / mahal. Antrian ask di paling atas dinamakan best offer (penawaran jual di harga termurah).
Order list adalah daftar saham yang kita order (beli saham atau jual saham). Di order list akan tertera jumlah nominal order dan pada harga berapa kita melakukan pembelian atau penjualan saham.
Order status menunjukkan status order saham anda. Match artinya sudah dapat saham yang dibeli. Atau saham yang dijual sudah laku terjual. Open artinya order beli/jual masih mengantri atau belum match. Rejected artinya order ditolak oleh sistem, misalkan beli diluar jam bursa, beli di harga yang tidak sesuai aturan fraksi harga, dll. Withdrawn artinya status order ketika kita membatalkan beli/jual saham (cancel order).
Frkasi harga adalah aturan dalam satu kali kenaikan dan penurunan harga saham. Besaran fraksi berbeda berdasarkan harga saham tersebut. Contoh untuk saham yang memiliki harga per lembar antara Rp.200 – Rp.500 setiap satu kali kenaikan harga saham adalah kelipatan 2. Jadi misal kita ingin beli saham di harga Rp.201, ini tidak bisa. Karena tidak sesuai aturan fraksi harga.
Kelompok harga < Rp.200 fraksinya Rp.1 Kelompok harga Rp.200 – Rp.500 fraksinya Rp.2 Kelompok harga Rp.500 – Rp.2000 fraksinya Rp.5 Kelompok harga Rp.2000 – Rp.5000 fraksinya Rp.10 Kelompok harga > Rp.5000 fraksinya Rp.25
Jam perdagangan bursa adalah waktu untuk melakukan transaksi perdagangan jual beli saham di bursa efek indonesia.
Hari senin-kamis, sesi pagi dimulai pukul 09.00-12.00 , sesi siang dimulai pukul 13.30-15.50
Hari jumat, sesi pagi dimulai pukul 09.00-11.30 , sesi siang dimulai pukul 14.00-15.50
Watchlist adalah daftar saham yang menjadi fokus kita. Dari 600 lebih saham yang tercatat di BEI, kita tidak mungkin memantau semuanya. Kita hanya perlu memantau beberapa saham yang sesuai dengan kriteria investasi kita, misal kinerja keuangan bagus, atau kinerja yang lainnya. Watchlist membantu kita menjadi lebih fokus pada saham-saham yang menjadi incaran kita, sehingga ketika datang kesempatan untuk membeli saham, kita sudah tahu harus membeli saham apa.
Portofolio menunjukkan saham apa yang sedang kita pegang. Berapa keuntungan yang kita peroleh di masing-masing saham, dan berapa persen keuntungan dari modal yang kita tanamkan.
Bullish menunjukkan kondisi pergerakan harga saham yang cenderung naik dalam jangka waktu tertentu.
Bearish menunjukkan kondisi pergerakan harga saham yang cenderung turun dalam jangka waktu tertentu.
Saham bluechip adalah saham yang sudah mumpuni di bursa karena dikenal memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar dan track record kinerja yang bagus.
Saham gocap adalah saham dengan harga Rp.50 , ini adalah batas bawah harga saham terendah sesuai peraturan dari BEI.
Analisa fundamental adalah sebuah pendekatan untuk mengetahui kondisi perusahaan, di mana analisis tersebut mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kondisi laporan keuangan perusahaan melalui rasio-rasio keuangan , analisa bisnis, analisa perusahaan, dan analisa ekonomi.
Analisa teknikal adalah suatu pendekatan analisa saham dengan cara mempelajari aktivitas pasar menggunakan data-data historis harga, berupa grafik harga saham yang telah terjadi di masa lalu untuk memprediksi arah pergerakan harga saham. Data-data historis yang digunakan dalam analisa teknikal antara lain seperti informasi harga pembukaan, penutupan, tertinggi, terendah, volume perdagangan, serta indikator-indikator lainnya.
Istilah dalam trading jangka pendek.
Haka atau hajar kanan adalah keadaan dimana trader membeli saham di harga offer (harga jual) terdekat. Supaya segera mendapat saham yang diinginkan tanpa perlu menunggu lama atau bahkan tidak kebagian.
Haki atau hajar kiri adalah keadaan dimana trader menjual saham di harga bid terdekat. Tujuannya supaya sahamnya segera terjual. Supaya harga nya tidak semakin turun.
Stoploss adalah target yang ditentukan trader untuk menjual rugi sahamnya. Titik ini ditentukan berdasarkan seberapa besar kerugian yang bersedia diterima.
Target price adalah titik dimana trader percaya bahwa harga akan mencapai titik tersebut. Dan akan mengambil keuntungan selisih beli dan jual pada saat menyentuh harga tersebut.
Cutloss adalah keadaan dimana trader sudah menjual rugi sahamnya.
Takeprofit adalah keadaan dimana trader menjual sahamnya dan mendapatkan profit keuntungan.
Support adalah garis dibawah dimana harga diramalkan akan berbalik arah dari arah harga turun ke arah harga naik.
Resistance adalah garis diatas atas dimana harga diprediksi akan berbalik arah dari harga naik menuju ke harga turun.
Rebound adalah pergerakan harga berbalik arah dari harga turun menjadi harga naik menuju keatas setelah menyentuh garis support. Atau sebaliknya setelah menyentuh garis resistance.
Breakout adalah pergerakan harga berhasil menembus garis batas support, dimana harga bukannya mantul tapi malah turun terus menuju ke bawah. Atau sebaliknya saat harga berhasil menembus garis batas resistance.
Ara atau auto reject atas , dimana harga sudah berada di titik tertinggi pada hari itu alias mentok tidak bisa naik lagi. Sehingga perdagangan dihentikan oleh BEI.
Arb atau auto reject bawah , dimana harga sudah berada di titik terendah pada hari itu alias mentok tidak bisa turun lagi. Sehingga perdagangan dihentikan oleh BEI.
Ara dengan Arb sama batasnya yaitu :
Saham dengan harga Rp.50 – Rp. 200 yaitu 35%
Saham dengan harga Rp.200 – Rp.5000 yaitu 25%
Saham dengan harga > Rp.5000 yaitu 20%
Floating profit adalah keadaan dimana posisi saham yang dimiliki sudah untung tapi belum dijual (belum take profit).
Floating loss adalah keadaan dimana posisi saham yang dimiliki sudah rugi tapi belum dijual (belum cutloss).
Nyangkut adalah posisi dimana trader sudah dalam posisi rugi (floating loss) dan dibiarkan lama nyangkut.
Pompom adalah saham yang diisukan atau dikabarkan akan terbang dan terus digembar gemborkan supaya banyak yang percaya dan ikut melakukan pembelian saham tersebut.
Serok adalah membeli saham dalam jumlah banyak karena harganya sedang diskon alias buy on weakness.
Bandar atau market maker adalah seseorang yang dipercaya sebagai pengatur harga saham atau penggerak pasar.
Digoreng adalah keadaan dimana suatu saham sedang dimainkan harganya oleh bandar atau market maker.
Saham gorengan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saham sebuah perusahaan yang bisa diatur naik turunnya sehingga memiliki resiko investasi yang tinggi.
Apa ciri-ciri saham gorengan?
- Volume antrian bid-offer turun naik secara drastis
- Memiliki kapitalisasi pasar yang kecil
- Saham lapis 2 dan lapis 3
- Tidak memiliki fundamental yang bagus
- Terindikasi unusual market activity
Seringkali volume bid perdagangannya naik sangat tinggi seolah-olah sahamnya banyak diburu para pelaku pasar. Padahal dalam kesehariannya, saham tersebut terbilang sepi.
Volume tersebut biasanya terlihat pada antrian bid dan offer yang mencerminkan banyaknya transaksi saham.
Tapi kemudian antriannya menghilang seketika. Inilah antrian palsu yang sengaja dibuat oleh bandar.
Saham gorengan umumnya memiliki kapitalisasi pasar yang kecil. Sehingga sang bandar dengan sangat leluasa menggerakkan harganya.
Umumnya saham gorengan adalah saham-saham non bluechip (bukan saham unggulan), alias yang berasal dari saham lapis 2 dan 3 yang menjadi sasaran para bandar untuk dimanfaatkan.
Hal ini mengingat untuk saham-saham yang unggulan punya harga lebih tinggi sehingga butuh modal cukup besar untuk digoreng.
Saham lapis 3 (penny stock) juga umumnya paling beresiko dijadikan sasaran oleh para bandar karena kapitalisasinya yang kecil.
Umumnya pergerakan saham-saham gorengan tidak didasarkan faktor fundamental yang dapat membuat perusahaan semakin melambungkan bisnisnya. Contoh fundamental yang bagus ialah laba meningkat pesat, penjualan naik drastis, maupun aksi korporasi yang berpengaruh positif bagi perusahaan.
UMA merupakan aktivitas perdagangan dan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu di bursa yang berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.
Saham-saham tersebut pergerakannya tidak wajar dan beresiko tinggi. Bursa sendiri dalam situsnya menyediakan saham-saham yang masuk dalam kategori tersebut.
Tips untuk pemula :
- Jangan tergoda saham yang memberi keuntungan besar dan cepat
- Beli saham pertama investasi di saham bluechip
- Belajar membaca laporan keuangan dan mengenali perusahaan yang sehat
Image Designed by starline / Freepik