Kesempatan kali ini, akan mengulas kebiasaan dari orang-orang yang sukses. Memang ada banyak cara untuk mencapai kesuksesan. Tetapi hal-hal inilah yang menurut saya paling penting , yang paling efektif, yang dapat membawa kita untuk menjadi sukses.
Pertama, orang kaya memiliki tujuan finansial yang sangat jelas. Baik itu secara bulanan, kuartalan, ataupun tahunan. Kalau mereka memiliki bisnis mereka juga memiliki hal yang sama. Mereka memiliki visi yang jelas ke arah mana keuangan mereka. Mereka menyusun budget, berapa penghasilan yang mereka dapatkan, berapa pengeluaran yang akan mereka spend, darimana saja income tambahan yang akan mereka dapatkan, kapan mereka bisa membeli rumah, kapan mereka akan mengeluarkan dana yang besar untuk pendidikan anak, dst. Sehingga mereka mengerti dan mengetahui rencana-rencana ke depan di dalam kehidupan mereka dan mereka mempersiapkan untuk itu. Tidak hanya itu, mereka menuliskan tujuan finansialnya dan mereka berfokus untuk mencapainya. Sedangkan orang yang miskin, mereka menjalaninya dengan begitu saja. Mereka tidak mempersiapkan budget. Uang yang mereka terima dari penghasilan mereka seolah-olah lenyap begitu saja. Tidak ada plan sama sekali yang mereka rencanakan. Untuk mencapai tujuan finansial mereka.
Kedua, menunda menikmati hasil masa kini untuk masa depan. Orang-orang yang kaya, biasanya akan mengambil penghasilan mereka itu untuk diinvestasikan kembali ke dalam suatu hal atau suatu bisnis yang akan berkembang secara value di masa depan. Mereka tidak mengambil langsung dan menikmati saat itu juga, tetapi mereka menginvestasikan kembali. Mereka membeli saham, mereka membeli bisnis, mereka menginvestasikan kembali ke dalam hal-hal yang akan berkembang di kemudian hari. Sedangkan orang miskin, mereka akan menghabiskannya saat itu juga. Ketika mereka menerima penghasilannya, mereka tidak berpikir panjang dan mereka akan menghabiskan ke barang-barang yang akan habis nilainya. Membeli mobil mewah, membeli hal-hal yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, hanya untuk mereka terlihat kaya.
Ketiga, belajar dari orang lain yang lebih sukses darinya. Orang yang kaya selalu haus untuk belajar dari orang sukses lainnya. Mereka ingin tahu dari orang lain yang telah sukses, yang ingin belajar dari mereka. Bagaimana mereka mencapai kesuksesannya. Orang kaya biasanya suka membaca buku. Mengikuti seminar, menginvestasikan uang mereka untuk pengetahuan. Dengan membaca buku atau mempelajari kisah sukses orang lain, mereka dapat belajar dan memahami pola pikir. Dan bagaimana orang lain itu membuat keputusan. Mereka belajar dari kesalahan orang lain, mereka belajar dari kesuksesan orang lain, dan mereka dapat menghindari hal-hal buruk yang terjadi untuk dirinya sendiri. Dan tidak membuat kesalahan yang sama dari orang lain. Hanya kira-kira 20% saja orang yang memiliki mental seperti ini. 80% orang kebanyakan akan masuk ke dalam kategori yang biasa-biasa saja. Mereka tidak mau belajar dari orang lain, mereka malas untuk belajar dari orang lain. Mereka menjalani kehidupannya secara santai, dan belajar dari pengalaman diri sendiri. Pada sisi yang ekstrim, orang-orang yang miskin mentalnya, jangankan belajar dari orang lain, atau belajar dari kesalahan diri sendiri. Mereka tidak tahu bahwa dirinya berbuat salah. Pikiran mereka sudah demikian beku dan tertutup. Untuk mengundang masuk yang namanya kebijaksanaan. Mereka selalu jatuh kembali ke lubang yang sama. Dan berharap orang lain akan menolongnya.
Satu siklus ini tidak akan pernah habis-habis dan selalu dilakukan oleh orang-orang yang bermental miskin.
Keempat, menggunakan kekuatan terbaik yang dimilikinya. Orang kaya mengenali kekuatan yang dimilikinya. Kekuatan ini dapat merupakan suatu bakat, atau talenta, atau suatu skill khusus yang didapatkan ketika menjalani sekolah kehidupannya. Alih-alih mereka menutupi kekurangan yang mereka miliki, mereka akan terus mengembangkan kekuatan yang dimiliki. Mengeksplor dan mengekspansinya dan membangun bisnis atau karir mereka menggunakan kekuatannya ini. Temukan kekuatanmu.. Tuhan memberikan kita sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sesuatu yang ada dan spesial ada di dalam diri kita. Gunakan kekuatan itu, itu akan menciptakan value, itu dapat anda gunakan untuk membangun bisnis, dapat anda gunakan untuk membangun karir diatasnya.
Kelima, Menggunakan uang untuk bekerja untuknya. Ini merupakan salah satu rahasia terbesar untuk menciptakan penghasilan yang besar. Untuk menaikkan pendapatan secara cepat, dengan kurva yang tidak linear, kerja keras saja tidak cukup. Kita semua memiliki resource yang terbatas. Kita sama-sama memiliki 24 jam dalam sehari. Kita memiliki keluarga, kita memiliki kesehatan yang harus kita jaga. Anak-anak atau persoalan pribadi yang juga harus menuntut perhatian kita. Tapi pada intinya saya ingin katakan bahwa orang-orang yang kaya maupun miskin, semua memiliki masing-masing keterbatasan. Kita juga diberikan kesempatan yang sama. Dengan resource yang terbatas. Bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada dan mengelola persoalan-persoalan yang harus kita hadapi di keseharian kita. Itu yang menjadikan hasil yang berbeda. Selain bekerja keras, orang-orang kaya juga bekerja dengan cerdas. Mereka menciptakan suatu stream of income yang baru dengan menginvestasikan uangnya pada orang atau pada sistem. Mereka menciptakan aliran income yang otomatis mengalir bagi mereka. Setelah stream of income ini tercipta, atau pipa ini terbentuk, mereka mengulangnya kembali ke dalam bisnis lain. Menginvestasikan hasilnya ke dalam bisnis yang lain. Demikian dst sehingga pipa-pipa income yang mereka miliki ini akan menciptakan suatu passive income yang dihasilkan hanya dengan bekerja minimal saja atau tanpa bekerja sekalipun.
Keenam, memiliki mentalitas berkelimpahan. Orang yang kaya melihat keberhasilan dan keberlimpahan itu sebagai sesuatu yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Keberhasilan bukanlah seperti kue yang akan habis yang seolah-olah sedang memakan kue kesuksesan bagi dirinya. Kesuksesan itu bukan seperti kue yang akan habis.. Namun lebih tepatnya, mereka menganggap kesuksesan itu seperti udara yang kita hirup. Anda memiliki mentalitas miskin, bila anda memandang kesuksesan itu seperti kue. Cirinya gampang. Anda akan merasa iri hati, karena tidak suka bila orang lain akan lebih sukses dari anda. Atau melihat pencapaian orang lain itu lebih tinggi dari anda. Sebaliknya bila anda memandang kekayaan dan kesuksesan itu seperti udara, anda tidak terlalu memusingkan orang lain. Atau kompetitor. Anda bisa bersyukur dan bisa terpacu dari kesuksesan orang lain, dan justru belajar daripadanya. Satu-satunya musuh yang harus anda kalahkan adalah diri anda sendiri. Kalahkan kemalasan anda. Konsistensi anda, kebiasaan menunda-nunda. Keinginan cepat menyerah. Dan yang terpenting kalahkan mental miskin yang ada pada diri anda. Bila anda ingin mengalahkan kemiskinan, katakan yes, saya ingin menang. Saya lebih dari pemenang.
Ketujuh, persisten dan konsisten, dan berorientasi pada jangka panjang. Salah satu hal positif yang dimiliki oleh orang kaya adalah mereka memiliki persistensi dan konsistensi. Satu kekuatan mental yang pantang menyerah dan tidak mundur. Orang kaya memandang hidup ini itu seperti sebuah perjuangan jangka panjang. Dan tidak mau menyerah bila hanya jatuh tersandung di satu periode tertentu di dalam kehidupannya. Mereka memandang jauh ke depan. Mereka berfokus kepada visi dan impian mereka. Dan hal ini yang akan terus menerus mendrive mereka untuk terus maju. Bila dalam perjalanan, mereka jatuh dan gagal, mereka akan bangkit kembali. Bila jatuh lagi, bangkit lagi. Dan terus, dan terus, dan terus bangkit. Cobalah dengan cara lain, ketika jatuh terapkan strategi yang lain. Belajar dari kesalahan dan kegagalan yang anda perbuat dan jangan ulangi lagi. Anda hanya perlu berhasil 1x untuk bisa sukses. Anda kalah dalam peperangan di kehidupan ini, hanya ketika anda menyerah atau quit. Ingat Winners never quit, quitters never win.
Kedelapan, Beradaptasi terhadap perubahan dan menjadikannya peluang. Orang kaya menerima perubahan, dan menciptakannya sebagai peluang, ini berubah dengan cepat. Perubahan yang cepat ini menjadikan sebuah momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Khususnya bagi orang-orang yang bermental miskin. Hanya mereka yang siap dengan perubahan dan menerimanya, perubahan itu dapat menjadi peluang dan suatu pengharapan bagi mereka. Dengan kehadiran teknologi yang baru, seperti blockchain, AI, hal-hal yang tidak pernah kita dengar sebelumnya, kita akan melihat banyak jenis pekerjaan yang akan lenyap karena tidak dibutuhkan lagi di masa depan. Di luar negri ada banyak bisnis yang sudah ditutup. Anda akan melihat gelombang lay off besar-besaran akan terjadi. Dan itu sedang terjadi saat ini. Namun di sisi yang lain, akan ada jenis pekerjaan yang baru yang bahkan namanya saja belum diciptakan saat ini. Dan ini akan muncul di masa yang akan datang. Yang artinya akan menciptakan peluang yang belum pernah ada sebelumnya. Kita saat ini sedang mengalami gelombang perubahan terbesar dalam sejarah dunia, dalam seluruh aspek kehidupan kita. Orang-orang yang bermental kaya akan menyambut perubahan ini, mereka menyambut perubahan ini dan menyesuaikan diri. Bahkan lebih dari itu mereka sanggup membaca peluang dan menciptakan kesempatan baru bagi mereka. Bahkan ini membuat stream of income yang baru bagi mereka. Sebaliknya orang-orang miskin akan berteriak mengutuki perubahan. Mereka menyadari dan tau bahwa kisah perjalanan hidup mereka akan segera berakhir. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Alih-alih untuk mempersiapkan diri mereka, mereka mencoba segala macam cara untuk menahan perubahan itu. Perubahan ini akan bersifat global dan tidak ada yang bisa menahannya bahkan pemerintah sekalipun.
Internet dan dunia ini sedang berevolusi dengan sangat cepat. Dunia tidak perduli apakah anda akan siap atau tidak. Ia berubah dengan cepat. Menghancurkan impian banyak orang. Dan sekaligus juga memberikan impian dan harapan baru bagi banyak orang. Hal ini adalah seperti permainan di dalam kehidupan nyata. Apakah anda siap?
Itulah hal yang dilakukan si kaya yang tidak dilakukan si miskin. Termasuk bagian manakah anda?
Jangan lupa share ke yang lain ya.
Background photo created by freepik – www.freepik.com