Apakah kamu selama ini cuma menggantungkan income dari 1 sumber saja? Ingin cari tambahan, tapi ga tau mulainya dari mana? Kamu tau kan kalau menggantungkan dari 1 sumber income saja itu sangat beresiko. Kabar baiknya, ternyata sumber income itu ga cuma satu atau dua. Tapi ada 9 sumber income yang bisa kita punya sekaligus. Kali ini saya akan berbicara mengenai pendapatan-pendapatan yang bisa kalian dapatkan.

Kita mulai dari sumber pendapatan yang paling umum, yaitu earned income. Atau pendapatan dari gaji. Pendapatan yang kita dapatkan dari menjadi karyawan sebuah perusahaan. 90 persen orang masih mengandalkan pendapatan dari jenis pendapatan earned income. Kemudian apakah salah mempunyai pendapatan earned income? Tentu saja tidak salah, karena saya sendiri juga masih mendapatkan earned income / gaji. Kabar baiknya, kali ini kita akan belajar sumber-sumber pendapatan.
Sebelum itu saya mau kalian siapkan pulpen dan kertas. Dan tulis sumber income mana saja yang belum dan sudah kalian miliki. Di kolom sebelah kiri, kalian bisa tulis income yang sudah kalian miliki. Dan di sebelah kanan, income yang belum kalian miliki. Di akhir nanti, kita akan sama-sama mengevaluasi.

Setelah earned income, ada yang namanya comission income. Pendapatan yang didapat dari komisi atas penjualan sesuatu, ataupun aset seperti properti, ruko, rumah, pabrik bahkan tambang sekalipun. Contohnya misal kamu adalah penjual produk asuransi kamu juga akan mendapatkan komisi dari nilai polis yang disetujui. Kabar baiknya, sumber pendapatan ini bisa didapatkan tanpa modal. Kamu hanya perlu skill dan network. Kalau ga punya skill gimana? Ya belajar, baca buku, cari mentor. Kalau ga punya network? Ya cari dong. Gabung dengan komunitas-komunitas yang positif. Jangan terlalu banyak alasan.

Yang ketiga, yaitu profit income. Pendapatan atas keuntungan menjual sesuatu. Untuk mendapatkan sumber pendapatan ini, kalian harus menjadi wirausaha terlebih dahulu. Intinya membeli, memproduksi atau menjual barang dengan harga yang lebih tinggi. Misalkan kalian membuka kedai kopi, toko peralatan bayi, toko elektronik, dll.

Yang keempat, ada interest income. Pendapatan yang kita dapatkan dari bunga. Misalkan bunga dari deposito, reksadana, fintech dll. Indahnya dari pendapatan jenis ini adalah bunga berbunga. Artinya bunga yang dihasilkan, masih dapat menghasilkan bunga lagi. Mari kita lihat, misalkan budget ngopi kamu 10 ribu sehari. jadi dalam sebulan kamu akan mengeluarkan uang sebesar 300 ribu hanya untuk ngopi saja. Percaya ga, dalam 15 tahun, kamu akan kehilangan uang sebesar 99 juta termasuk bunga di setiap tahunnya. Kamu akan kehilangan potensi interest income sebesar 54 juta. Padahal 10 ribu sehari itu bukan uang yang besar loh. tapi kalian harus hati-hati. Karena diluar sana ada banyak sekali skema investasi penipuan.

Seperti apa sih skema dan modus investasi yang berujung pada penipuan? Yang penting untuk kalian ingat, makin tinggi ROI yang diberikan, makin tinggi pula resiko investasi tersebut. Apalagi investasi yang sudah mulai memberikan sesuatu yang too good to be true. Kalian jangan tergiur dengan investasi yang menjanjikan imbal hasil yang ga masuk akal. Misal cuma setor uang, tidur-tiduran aja, dijanjikan kembali 200 persen dalam 4 bulan. Pahami betul bisnis dan cara mainnya sebelum setor uang.

Yang kelima , dividen income. Yaitu pendapatan yang kita dapatkan dari pembagian keuntungan atas suatu perusahaan yang sahamnya kita miliki. Jadi kalian bisa bertindak sebagai investor di sebuah bisnis, dan dividen akan dibagi saat ada keuntungan. Kalau kalian perhatikan, orang kaya mendapatkan penghasilan dari dividen. Artinya ia adalah pemilik, tapi bukan 100%. Bukan pemilik tunggal, berarti ia bekerja sama dengan orang lain. Karena kita ga bisa sukses sendirian. Kita tetap perlu orang lain yang jauh lebih berbakat untuk mencapai tujuan kita. Orang dengan mindset miskin berpikir sebaliknya. Mereka berpikir semuanya untuk saya, merasa paling pintar dan tidak mau berbagi.

Yang keenam adalah rental income. Pendapatan yang kita dapatkan dari menyewakan aset kita. Misalkan dengan menyewakan apartmen, kamar kos, rumah, ruko dll. Dan ga hanya kalian dapat dari aset berupa properti aja yang bisa disewakan. Tapi kalian juga bisa menyewakan aset seperti mobil, alat berat bahkan mainan. Tapi untuk aset selain properti, kalian juga harus memikirkan penyusutan nilainya.

Yang ketujuh adalah capital gain. Pendapatan yang kita dapatkan dari menjual aset dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan saat kita mendapatkannya. Misalkan dari properti, saham, ataupun digital currency.

Yang ke delapan adalah royalty income. Yaitu pendapatan yang didapatkan atas suatu karya. Royalti income bisa didapatkan oleh penyanyi, penulis buku, penulis lagu, designer, fotografer dll. Michael Jackson meskipun sudah meninggal, masih menghasilkan royalty income sebesar 150 juta dolar pertahun. bahkan di 2016 saja, ia masih menghasilkan 826 juta dolar.

Yang ke sembilan, sponsorship income. Pendapatan yang didapat dari sponsor, donasi ataupun endorse. Kalau kalian punya personal brand yang bagus, di masa digital ini kalian juga bisa menghasilkan pendapatan dari sponsorship, donasi ataupun adsense dari google. Tidak hanya personal brand, tapi kalian juga bisa menciptakan suatu karakter digital.

Semoga bermanfaat

Image Designed by renata.s / Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published.