Hari ini saya akan bicara tentang 1 topik yang mungkin semua orang pernah mengalaminya. Yaitu bagaimana sih kita keluar dari saham yang nyangkut. Ya, anda semua pasti pernah ngalamin yang namanya nyangkut. Nyangkut itu biasanya disebabkan oleh 2 hal, yang pertama, anda tidak memiliki trading plan yang jelas, ketika anda memutuskan untuk membeli suatu saham, sudah seharusnya anda memiliki suatu trading plan atas saham tersebut. Kapan anda beli, berapa posisi yang anda masuk, kemudian cutloss nya dimana, tentukan take profitnya dimana, dan apa yang terjadi bila marketnya balik arah, itu adalah gambaran trading plan yang harus anda punyai sebelum anda memutuskan untuk membeli saham.
Tapi banyak orang dari kita membeli saham itu asal-asal saja, tidak memiliki trading plan yang jelas. Anda asal beli karena ada rumornya mau naiklah, ada rumor mau digoreng, ada yang mengatakan mau diakuisisilah, dst. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua adalah anda tidak memiliki disiplin untuk melakukan trading plan tersebut. Ketika sahamnya balik arah, apa yang terjadi? Anda takut. Anda tidak mau melakukan yang seharusnya seperti di tradingplan tersebut. Biasanya anda tidak mau cutloss,,atau anda tidak mau kurangin posisi,,ini yang menyebabkan makin lama membuat saham anda nilainya makin turun dan makin tergerus. Dan akhirnya membuat anda nyangkut, tidak bisa trading lagi karena tidak punya modal lagi untuk trading lagi di bursa saham.
Nah tindakan pertama yang tadi saya sebutkan itu adalah tindakan tersebut sebagai pencegahan. Pencegahan akan jauh lebih baik, atau lebih berguna dibandingkan sudah terlanjut nyangkut atau kelewat. Cutloss pada masa-masa awal, ketika saham anda mulai trading down ke bawah, mulai minusnya makin lama makin besar, anda harus segera cepet-cepet cutloss itu jauh lebih baik, ketika anda merasa… ah mungkin nanti balik lagi , mungkin akan reboundlah dst. Cutloss cepat-cepat itu jauh lebih baik daripada ketika anda cutloss di bawah. Itu sudah pasti. Nah sekarang kalau anda telat cutloss, yang sahamnya sudah jatuh ke bawah, apa yang harus anda lakukan?
Saya memiliki 4 opsi yang anda bisa lakukan, yang pertama adalah, ini cukup berbahaya yah, dan anda mesti mengerti apa yang anda lakukan. Kalau anda nyangkut di saham yang turunnya cepet ke bawah, anda bisa lakukan yang namanya average down, ini sangat berbahaya, teknik ini biasanya dilakukan pada instrumen forex ya, anda beli terus ke bawah dengan lot yang sama atau lot yang lebih gede lagi. Ke bawah ke bawah terus beberapa kali average, sehingga ada bisa mendapatkan average yang cukup rendah. Sehingga ketika suatu saat saham tersebut rebound, dan anda bisa keluar dengan segera. Bahkan bisa profit. Resikonya juga besar ya, kalau saham tentunya modalnya cukup besar untuk mengaverage down terus ke bawah. Dan anda perlu napas yang panjang. Napas yang panjang artinya modalnya besar ya. Hehehehehe
Ini sangat berbahaya, dan anda mesti memiliki teknik atau analisa yang tepat untuk ini ya. Newbie saya sarankan tidak menggunakan teknik ini.
Tips yang kedua yaitu anda bisa jual sebagian saham, misalkan anda memiliki 10 lot gitu. Anda bisa jual 5 lot, kemudian ditradingkan kembali. Ketika turun kan tidak serta merta sahamnya turun, dia akan membentuk naik turun naik turun. Ya anda bisa keluar terus masuk keluar terus masuk lagi sebagian ditradingkan. Sampai akhirnya, di average keuntungan yang anda dapat anda bisa cover dan anda bisa keluar sepenuhnya dari loss anda di saham tersebut. Hal ini memang tidak mudah , anda perlu memiliki skill trading yang cukup mumpuni kalau anda lakukan teknik ini.
Hal yang ketiga yang bisa anda lakukan, biasanya juga saya lakukan hal ini, anda tunggu sampai trend saham tersebut berubah, karena biasanya, saham yang makin lama makin turun itu trend nya pasti turun. Anda salah masuk, trend nya downtrend, anda tetep masuk, kemudian, saran saya adalah anda tunggu, sampai trend nya itu turun terus ke bawah, habis. Artinya downtrend nya itu mulai berbalik arah, rebound dan kemudian mulai membentuk higher pick di dalam 1 bulan atau 2 bulan pertama nah anda tunggu timing yang tepat , anda average sekali atau 2 kali dengan kekuatan yang lebih besar. Misalnya anda memiliki posisi 5 lot, anda bisa hantam ketika balik arah rebound tersebut anda bisa hantem di 10 atau 15 lot. Sehingga average down nya itu dapet harga di bawah. Dan ketika dia naik, beberapa poin ke atas itu anda bisa dapatkan profit yang cukup baik gitu.
Tips yang ketiga ini yang biasa saya lakukan tapi tentunya anda harus memiliki kemampuan untuk membaca trend, kalau anda lakukannya salah, bukannya malah profit anda malah tambah rugi.
Yang terakhir adalah, kalau saham tersebut bener-bener saham busuk , saham sampah , anda mau ga mau harus cutloss. Tidak ada cara lain, anda harus cutloss anda switch ke saham-saham yang lain. Anggap itu sebagai suatu pelajaran berharga, jangan pernah beli lagi saham-saham junk.
Nah itu saja tips dari saya, semoga bermanfaat.
Image Designed by starline / Freepik