Pasar modal adalah tempat yang bisa dibilang menggiurkan sekali loh,, Gimana engga, kamu bisa menggandakan keuangan kamu dan nambah penghasilan juga dari sana. Ya tapi ini juga bisa bahaya banget loh kalau kamu ga pinter-pinter amat dalam strategi di pasar modal. Kamu bisa rugi besar juga.

Melipatgandakan uang lewat pasar modal emang menjanjikan dan bikin godaan banget nih. Soalnya dari investasi pasar modal itu bisa dibilang menguntungkan dan juga stabil loh terhadap pemasukan kita. Tapi aku akan bahas resiko-resikonya yang bisa terjadi di pasar modal seperti :

Kondisi ekonomi dan politik. Selanjutnya resiko nilai tukar mata uang. Kemudian resiko bisnis tiap perusahaan. Lalu resiko likuiditas. Dan yang terakhir resiko emosional. Namanya juga manusia, kita suka serakah ketika harga saham lagi naik dan takut banget harganya ketika lagi turun. Kamu perlu mengontrol semua emosi ini.

Bagaimana cara mengontrol emosi ini? Kamu perlu banget tahu nilai intrinsik setiap saham. Nah setelah kamu paham resiko pasar modal, aku langsung bahas aja ya alasan investor bisa rugi di saham.

Yang pertama sih, ga paham sistem ekonomi dan kondisi yang berlaku di pasar modal. Disini kamu perlu banget memahami bagaimana sistem ekonomi dan sistem investasi di pasar modal berjalan. Dengan mengetahui seluk beluk pasar modal, dengan mengetahui kapan harga cenderung naik atau turun jadinya kamu tau langkah apa saja yang perlu kamu ambil untuk menggandakan modal yang telah kamu tanamkan.

Yang kedua, membiarkan emosi mengambil alih. Nah kalau yang ini biasanya kejadian bagi investor pemula. Membiarkan emosi mereka mengambil alih saat mengambil keputusan. Dalam dunia saham, mengambil keputusan berdasarkan emosi bisa menjadi sesuatu yang kurang bijak.

Yang ketiga, menganggap investasi adalah cara cepat jadi kaya. Kalau kamu masih tergolong investor baru, ga ada salahnya untuk sabar dan hati-hati sebelum mengambil keputusan. Jangan mudah tergoda dengan investasi yang menawarkan keuntungan yang besar. Sebagai pemula, fokus saja menjaga agar modal kamu bisa tumbuh dan jangan sampai ngalamin yang namanya kerugian.

Yang keempat, over-exposure dan non-diversification. Kesalahan bodoh lainnya yaitu cuma nanem di 1 tempat saja. Ini bisa bikin kamu rugi besar. Ya kalau perusahaan itu terus untung ya its okey banget. Tapi mohon maap banget ya, nilai 1 saham kan dipengaruhi dari berbagai macam faktor, mulai dari kinerja perusahaan itu sendiri, kondisi ekonomi, juga politik di suatu negara. Ya maksimal itu 5 saham saja lah yah, jangan 1 atau kebanyakan juga.

Yang kelima, beli saham tanpa mempelajari terlebih dahulu. Namanya nyimpen uang dalam bentuk saham, kamu ga cuma ngandelin saran dari orang lain ya, bagaimanapun juga itukan uang kamu semua resiko kamu yang nanggung loh. Lebih baik kamu mempelajari terlebih dahulu resikonya kaya gimana.

Nah gimana nih, sudah mulai tercerahkan belum? Emang, kalau kamu cuma baca tanpa dipraktekkin sih rasanya semua jadi sia-sia aja gitu. Ayo dong share pengalaman kamu yang udah pernah punya pengalaman dalam mensiasati resiko berinvestasi di pasar modal. Langsung aja komen ya.

Atau yang masih ragu atau bingung bisa dikomen juga dibawah jangan lupa share video ini ke temen-temen kamu yang selama ini suka rugi di dalam investasi saham.

Semoga bermanfaat.

Background vector created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.