Anda ingin jadi miliarder?
Anda ingin jadi orang kaya?
Disini saya akan bongkar, dengan cara yang benar dan halal tentunya. Dan disini saya akan memberikan sedikit eksperimen perbedaan mindset orang kaya dan orang miskin.
Dan disini akan sangat jelas.
Mungkin nanti ada yang baca merasa tersinggung, tidak cocok dll, berarti memang anda tidak siap kaya.

Kalaupun anda kaya, anda juga tidak siap kaya, karena ga lama lagi anda juga akan menjadi miskin lagi. Kenapa? Karena mindset anda tidak siap. Jadi kenapa ada orang yang mendadak kaya dan kemudian jatuh miskin lagi? Dan kenapa ada orang miskin tiba-tiba mendadak kaya raya dan jatuh miskin lagi? Nah disinilah akan terbongkar rahasianya.

Nah , kenapa orang miskin itu susah kaya? Dan kenapa ketika dia baru kaya dan tidak lama jatuh miskin lagi dan hutangnya dimana-mana lagi? Kenapa? Disini ada beberapa sifat orang kaya yang tidak dimiliki orang-orang miskin. Nah orang-orang miskin itu ga paham soal masalah ini.

Jadi miskin dan kaya itu hanyalah masalah kondisi keuangan saja. Sebenarnya bukan masalah keuangan saja, tapi masalah mindset. Jadi kalau anda orang miskin tapi mindset orang kaya tidak lama lagi anda akan kaya. Tapi kalau orang kaya mempunyai mindset orang miskin, tidak lama lagi anda akan menjadi miskin. Jadi miskin dan kaya itu bukanlah masalah uang. Miskin dan kaya juga bukan masalah kondisi sosial. Miskin dan kaya itu masalah mindset.

Yang pertama, orang kaya itu mempunyai sifat dan skill yang memberi. Mereka itu suka giving. Jadi kalau kaya itu suka berbagi dengan sesama. Dia suka sedekah untuk bersama. Dia suka memberi kebaikan untuk sesama. Dia mempekerjakan orang lain, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menghidupi orang banyak. Jadi begitu. Kenapa dia tambah kaya? Karena dia memberikan manfaat untuk orang lain. Jadi boleh dikatakan termasuk kalau mempunyai rezeki itu dibagi-bagi.
Jadi bisa menjadi berkat untuk orang lain.

Yang kedua, orang kaya itu adalah pemikir jangka panjang. Jadi kalau orang kaya itu punya visi, dia itu kalau mikir bukan hanya 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun , dampaknya itu apa. Jadi bukan hari ini dapat untung terus diambil dan lari. Orang kaya tidak seperti itu. Jadi itu kan egois. Orang yang mementingkan keuntungannya sendiri, tetapi dia tidak memikirkan kerugian orang lain, hancurnya orang lain gara-gara cara seperti itu.

Yang ketiga, orang kaya itu siap dengan perubahan. Orang kaya itu cepat beradaptasi. Nah kenapa orang-orang miskin itu tambah miskin? Karena ketika ada perubahan dia stress, dia tidak siap terima perubahan, dia bingung. Akhirnya ketika dia tidak siap terima perubahan, otomatis dia menjadi masalah dengan perubahan itu. Akhirnya ketika ditelan oleh perubahan dari nokia ke blackberry, nokia hancur. Blackberry dimakan android, blackberry nya hancur. Nanti android ini entah masanya berapa lama.

Tapi perubahan itu pasti terjadi. Dulu sopir taksi teriak-teriak ada gojek, ada alat transportasi. Lama-lama akan teriak-teriak , nah jadi orang jangan teriak-teriak gitu, terima perubahan itu.

Yang keempat, orang kaya itu punya passion. Punya semangat dalam hidupnya. Punya gairah. Orang miskin itu mudah mengeluh, loyok dan capek. Ada masalah mengeluh duluan bukannya semangat.

Yang kelima, orang kaya itu pengambil resiko. Dia risk taker, dia berani mengambil resiko. Padahal di depan ini jurang tapi dia berani mengambil resikonya. Kalau rugi gimana? Toh saya sudah mencoba. Kalau tidak rugi gimana? Ya saya sudah kalah mau ngomong apa lagi? Nah orang miskin ga berani ngambil resiko gitu.

Yang keenam, orang kaya tidak pernah berhenti belajar. Itu kuncinya. Jadi jangan pernah berhenti untuk belajar belajar belajar sampai anda menutup usia.

Semoga bermanfaat.

Background photo created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.