Sudah pakai serum tapi kulit jadi tambah kusam atau tidak ada efek berarti setelahnya? Pasti ada yang salah dengan kamu menggunakan serum selama ini. Padahal serum wajah dikenal sebagai skincare yang sangat penting karena berkonsentrasi tinggi dan punya bahan aktif khusus, yang lebih cepat mengatasi beragam masalah kulit seperti dehidrasi, jerawat dan penuaan dini. Lantas apa saja sih kesalahan menggunakan serum di wajah yang sering kamu tidak sadari? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apakah kamu salah satu orang yang masih belum paham benar tentang urutan pemakaian skincare? Ingat ya, skincare sebaiknya digunakan dari yang paling ringan teksturnya ke yang paling berat. Jadi gunakanlah serum setelah kamu mencuci muka, memakai toner, dan mengenakan essence. Lalu setelahnya jangan lupa gunakan pelembap. Jangan sampai kebalik ya karena menurut dokter Mike Bell nasehat ilmiah perawatan kulit, jika kamu memilih lapisan pelembap di kulit dan kemudian baru menambahkan serum, hal ini akan membuat serum jauh lebih sulit untuk masuk ke dalam kulit.
SPF dan lainnya yang ada di pelembap akan melapisi kulit dan menjadi penghambat penyerapan serum hampir 33%. Kalau kamu salah dalam urutan ini, serum dan skincare lain yang kamu pakai, akan terasa ga nyaman di kulit. Sehingga hasilnya ga sesuai dengan klaim produk atau kurang maksimal akibat ulahmu sendiri.
Seperti yang dibilang sebelumnya, penggunaan serum haruslah dilanjutkan dengan menggunakan pelembap wajah. Serum bukanlah moisturizer meskipun serum yang kamu pakai misalnya sudah cukup melembabkan kulit. Serum lebih menyasar target permasalahan kulit. Konsentrasinya tinggi dan cepat meresap. Sementara pelembap wajah lebih thick dan creamy serta bisa menjaga kekuatan skin barrier. Selain itu harga serum yang memang cenderung lebih mahal membuat beberapa orang memutuskan menggunakan serum sebagai pelembap juga. Padahal peran serum dan pelembap itu berbeda.
Serum mengandung sejumlah bahan aktif yang tinggi, untuk 1 ingredient. Gunanya agar fokus pada 1 masalah kulit. Sebaliknya pelembap itu multifungsi. Bisa untuk melembapkan dan juga perlindungan pada barrier kulit. Jadi biar saja tugas melembapkan kulit tetap dipegang oleh moisturizer. Menggunakan serum sebagai pelembap artinya kamu akan kehilangan efek melembapkan dan perlindungan terhadap sinar matahari yang diberikan produk pelembap wajah yang sesungguhnya.
Pakai serum sesuai kebutuhan, jangan sampai kurang ataupun berlebihan. Dan karena produk serum menghabiskan uangmu lebih banyak, dibandingkan skincare lainnya, akhirnya kamu memakai serum terlalu irit yang ada nantinya ga akan ada efeknya. Gunakan serum sekitar 1 pump atau 4-5 tetes jika menggunakan pipet pada wajahmu. Agar manfaat dari serum bisa efektif kamu rasakan. Masih menurut dokter Mike, ia menuturkan uji klinis untuk serum , menyarankan jumlah serukuran kacang polong agar efektif untuk wajah. Di sisi lain pakai serum banyak-banyak juga bukan solusi. Karena selain hanya akan membuang uang, dosis yang besar selalu tidak memberi efek yang baik. Bagaimanapun juga serum mempunyai tekstur yang sedikit kental, sehingga bisa jadi serum malah menutup pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat saat dipakai terlalu banyak.
Konsisten adalah kunci begitupula dengan penggunaan serum. Salah satu kesalahan yang sering kamu lakukan adalah tidak rutin memakai serum. Kalau masih berkaitan sama harga, kamu bisa cari serum yang affordable tapi selalu dipakai rutin dengan jumlah yang tepat. Dibandingkan beli serum mahal, tapi hanya dipakai sedikit-sedikit dan jarang. Kalau ga teratur pakainya, bagaimana hasilnya. Serum merupakan bagian dari perawatan kulit harian. Tidak sebagai masker atau krim jerawat. Maka serum harus dipakai setiap hari pagi dan malam sebelum moisturizer atau pelembap wajah.
Tetapi kamu juga harus memeriksa kembali, aturan pakai dan kandungan yang tertera pada kandungan serum tersebut. Kalau jenisnya serum retinol, atau AHA DHA, biasanya kamu dianjurkan cukup menggunakannya 2-3x saja dalam seminggu. Intinya pastikan kamu menggunakannya sesuai aturan ya, Kalau seharusnya 2-3x saja dalam seminggu, tapi kamu hanya menggunakan sebulan 2x, atau seharusnya 2x sehari, tapi kamu pakainya 2-3x seminggu, jangan heran kalau tidak akan ada perubahan di wajahmu.
Kalau tetap menggunakan skincare yang kandungan dan formulanya sesuai dengan kondisi kulit kamu, aku yakin serum yang kamu punya bisa bikin kulit kamu menjadi lebih baik, sehat dan glowing tentunya.
Kamu juga perlu memperhatikan cara mengaplikasikan serum , beberapa produk skincare dianjurkan untuk ditepuk-tepuk saat memakainya. Namun hal tersebut tidak perlu dilakukan ketika memakai serum. Dikutip dari dream, Messi mengatakan bahwa menepuk wajah saat memakai serum itu merupakan kebiasaan agar serumnya cepat menyerap. Padahal serum yang bagus itu sebetulnya cepat menyerap tanpa kamu harus menepuk wajah. Jika serum yang kamu miliki tidak cepat menyerap, maka tidak bisa dibilang serum. Sementara itu Messi hanya menyarankan untuk menepuk-nepuk beberapa produk yang cukup lama menyerap seperti pelembap bertekstur gel atau cream.
Terakhir , kesalahan yang sering ditemui dalam menggunakan serum adalah keliru memilih produk serum itu sendiri. Maksudnya ialah pilih serum dengan kandungan-kandungan yang memang dibutuhkan oleh kulitmu. Supaya lebih sesuai sasaran. Sebab pada dasarnya serum dibuat spesifik sesuai dengan kebutuhan kulit wajah kamu. Jangan asal memilih serum. Terutama mengenal kandungannya akan memahami fungsinya ya.
Baca terlebih dahulu labelnya, komposisinya, dan cari reviewnya sebelum membeli. Contohnya nih kalau kamu menginginkan warna kulit yang lebih cerah dan glowing, bisa pilih serum yang diperkaya kandungan niacinamide, lycorice ekstrak atau AHA BHA atau vitamin C. Kalau kamu tipe kulit kering, pilih serum yang kaya akan antioksidan atau hyaronic acid.
Siapa nih yang masih suka salah menggunakan serum wajah?
Image Designed by renata.s / Freepik