Baiklah teman-teman, jadi kalau berbicara soal menabung, kalau saya dulu waktu masih kecil, waktu saya masih SD, pemerintah itu seringkali menggalakan di TV waktu itu di TVRI, saat televisi swasta waktu itu belum banyak, jadi kata-kata yang sering saya dengan waktu kecil adalah ayo menabung.

Jadi menabung itu sebetulnya adalah habit. Sebetulnya kebiasaan positif yang baik. Tetapi orang Indonesia kebanyakan kalau bicara soal menabung itu konotasinya bisa ada banyak. Tapi saya disini memberikan tips dari beberapa orang-orang yang memang sudah terbukti mereka menabung dengan cara yang benar. Dan cara yang benar tersebut sudah terbukti menghasilkan bagi para tokoh-tokoh miliarder di seluruh dunia.

Jadi, kata menabung itu sangatlah penting, kenapa? Seperti kata-kata dari Robert Kiyosaki, dia selalu berkata tentang satu kalimat ” kalau anda ingin menjadi kaya, bukan berapa banyak uang yang anda hasilkan, tapi yang paling penting adalah berapa banyak uang yang anda simpan.”
Jadi kata-kata “simpan: ini sangat penting dan paling utama. Jadi berapa uang yang anda simpan itu yang paling utama.

Setidaknya, ada 3 instrumen yang paling tepat untuk anda bisa menabung dengan benar.
Dan ini disarankan oleh Robert Kiyosaki.

Yang pertama adalah surat berharga. Jadi sekarang Indonesia sejak pasca tax amnesty, dan setelah Indonesia menjadi negara yang lebih maju, saat ini Indonesia masih negara berkembang dan mau menjadi negara maju. Saham adalah salah satu instrumen yang cukup baik. Tetapi disini anda diajarkan untuk menabung saham. Bukan bermain saham.

Kalau anda mungkin mendengarkan konotasi saham, anda pasti berpikir wah ini identik dengan perjudian. Kata-kata Indonesia itu seperti itu. Tetapi itu sebetulnya informasi yang kurang tepat. Informasi yang salah. Padahal saham atau surat berharga itu sudah menjadi portofolio yang terbukti dan luar biasa di negara-negara maju. Kita perhatikan negara-negara maju. Bukan orang yang menghasilkan uang tetapi uang yang menghasilkan uang.

Nah uang bisa menghasilkan uang lagi pada tahap berikutnya, itu adalah uang yang anda simpan, itu menghasilkan uang lagi. Jadi saya disini akan membahas tentang surat berharga itu. Di indonesia sekarang kita ada OJK, jadi pastikan kalau anda membeli instrumen saham, pastikan yang sudah terdaftar di OJK. Jadi kalau sudah resmi, di tempat yang resmi, lembaga yang resmi, biasanya perbankan. Saya kira anda bisa memiliki usaha. Jadi saham itu sama seperti anda membeli perusahaan.

Membeli perusahaan tapi dengan nilai kemampuan anda. Dan pastikan menabung itu konsisten. Jangan anda menabung sekian, kemudian tidak konsisten. Segala sesuatu itu harus dengan konsisten. Itu yang pertama. Jadi bukan menabung di bank, tetapi menabung melalui saham. Menabung di bank boleh saja. Tetapi kalau jumlahnya kecil, bunga nya juga tidak terasa. Namun jika anda punya uang dalam jumlah yang besar, yah boleh saja. Tetapi yang disarankan oleh Robert Kiyosaki bukan menabung di bank, tapi yang pertama adalah di saham.

Yang kedua sudah jelas yaitu property. Properti itu bagaimana membuat uang bekerja untuk anda itu bisa dari ruko, apartmen, bisa dari tanah yang disewakan, atau rumah yang disewakan, ada banyak sekali ya, itu uang menghasilkan uang. Property itu sudah bukan rahasia umum. Dari jaman dahulu sampai sekarang, banyak orang kaya dari property dan itu memang benar. Karena property itu sebagian besar pasti nilainya akan naik terus dan tidak pernah menyusut. Jadi kalau anda memiliki dana, anda bisa mulai cicil.

Dan yang terakhir ketiga adalah logam mulia. Logam mulia itu bisa dalam bentuk emas. Itu juga nilainya cukup baik. Tapi belajarlah untuk menabung.
Nah 3 tempat ini yang sangat disarankan kalau anda memang mengerti cara investasi yang benar. Dan ingat, segala sesuatunya tidak harus anda beli dalam jumlah yang besar. Itu salah. Padahal seringkali kalau anda punya penghasilan, seperti yang saya kutip dari kata-kata Warren Buffet.

Dia berkata dalam quotes seperti ini: Don’t save what is left after spending. But spend what is left after saving. Maksudnya apa? Begini, intinya kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menabunglah dulu baru berbelanja, jangan berbelanja dulu baru menabung. Karena orang Indonesia itu kebanyakan kalau sudah gajian langsung dibelanjakan semua. Untuk ini itu kemudian habis. Jadi tidak ada yang tersisa sedikitpun untuk ditabung.

Padahal harusnya sebelum dibelanjakan habis, nomor satu itu pastikan untuk menabung. Kalau anda bisa menabung, maka itu akan menjadi kebiasaan dan baru dihaiskan kemudian untuk keperluan yang lainnya. Untuk keperluan ini itu dsb. Tapi pastikan nomor satu yang tidak boleh diganggu gugat yaitu menabung. Dan tidak penting besar kecilnya, tapi yang penting adalah konsistensinya. Kalau anda bisa menabung lebih besar ya lebih baik. Kecil dan besar itu relatif.

Berapa persen gitu yang mau anda berikan untuk ditabung. Anda bisa mulai dari 5% untuk ditabung dari penghasilan anda. 10% dari penghasilan anda. Berapapun itu yang penting adalah menabung. Dengan demikian, niscaya suatu hari anda akan menjadi seorang miliarder.

Saya akan berikan sebuah contoh tentang Warren Buffet, Bagaimana ia menjadi seorang miliarder dunia. Warren buffet itu padahal bukan oran kaya awalnya. Tetapi ia punya 1 kelebihan yaitu gemar menabung. Dan kalau ditanya perusahaan Warren buffet itu apa? Beliau seolah-olah seperti tidak punya perusahaan. Tetapi sebenarnya, beliau adalah miliarder di dunia , konglomerat di dunia yang banyak memiliki perusahaan. Karena apa? Karena beliau memiliki perusahaan tanpa harus involve di dalam managemen nya. Tetapi beliau hanya memiliki saham dari perusahaan tersebut yang sudah dijual di bursa saham.

Dan saya paling terinspirasi dari kisah beliau, dimana beliau membeli perusahaan coca cola, itu hanya dari 1 USD. Bisa anda bayangkan? Mungkin 1 dollar itu kecil bagi anda. Tetapi dia membelinya dari puluhan tahun yang lalu. Dan dia konsisten menanamkan 1 dollar. Jumlah yang kecil namun konsisten. Dan sekarang tidak disadari, salah satu pemegang saham yang cukup besar di coca cola adalah beliau itu banyak orang ga tau.

Anda ga tahu, dari 1 dollar kenapa dia bisa memiliki sebagian besar saham dari perusahaan tersebut. Salah satu rahasianya adalah karena dia konsisten menabung. Jadi cara berpikir beliau dalam menabung dari investor, menabung saham dengan pemain saham atau trader saham itu berbeda. Kalau pemain saham hari ini investasi, besok sudah dilihat lagi naik atau lagi turun. Nah itu pemain saham. Kalau menabung saham, anda sudah beli, konsisten saja setiap bulan. Anda tidak perlu melihat naik dan turunnya. Setiap bulan anda cuma diberikan protofolio dan hasil laporan usaha anda.

Jadi anda harus lebih paham tentang kata-kata menabung ini ya.

Background photo created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.