Strategi Investasi Saham Jangka Panjang

  1. Pastikan kalian memakai dana dingin, yang memang diniatkan untuk investasi jangka panjang. Jadi gunakanlah dana yang tidak akan kita gunakan, dalam periode pendek dan kalau bisa target investasi itu jangka panjang kalau kita pegang perusahaan yang bagus. Misalnya diatas 5 tahun karena butuh waktu untuk perusahaan tersebut meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu.
  2. Pilihlah perusahaan dengan fundamental terbaik, yang valuasinya masih murah/wajar.
  3. Kalian bisa beli secara rutin, tapi kalian beli lebih banyak saat valuasinya murah. Misalkan yang terjadi di tahun 2020 ini, banyak saham bagus tapi saat 2020 market crash sehingga membuat penurunan yang cukup dalam. Momen-momen seperti inilah yang bisa kalian manfaatkan untuk membeli saham dalam jumlah yang besar. Tapi kalau memang sudah punya rencana untuk rutin nabung atau investasi berjumlah sama setiap bulan, bisa membeli dengan cara dicicil tapi selalu perhatikan valuasi sahamnya ya.
  4. Selalu alokasikan cash 10% – 30% dari portofolio saham kalian. Cash ini berfungsi ketika sewaktu-waktu saham jatuh, kita tetap masih bisa membeli saham tersebut, di valuasi yang lebih murah, jadi kita tidak kehilangan peluang, jangan semua dana nya ditaruh di dalam portofolio saham.

Kalau kalian strategi dalam berinvestasi apa nih? Tulis di kolom komentar ya.

Background photo created by denamorado – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.