Reksa Dana
Kalau mau beli instrumen investasi dengan risiko rendah dan gak mau ribet seperti emas, bisa pertimbangkan reksa dana.
Banyak pilihan dalam reksadana tergantung preferensi kamu, ada reksadana pasar uang dengan risiko sangat rendah sampai reksadana saham dengan keuntungan lebih tinggi namun risiko juga cukup tinggi.
Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan suatu badan usaha. Artinya, jika berinvestasi saham, kamu juga bisa dikatakan sebagai pemilik dari perusahaan tersebut.
Investasi saham tergolong investasi risiko cukup tinggi. Namun dengan pemahaman yang cukup, investasi ini bisa jadi pilihan baik untuk berinvestasi dan mendapat keuntungan yang tinggi.
Obligasi
Surat utang atau obligasi adalah instrumen investasi diperdagangkan di pasar sekunder BEI. Cara kerjanya nanti investor akan mendapatkan kupon yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan bunga deposito.
Investasi ini cocok untuk jangka panjang karena pengembalian kuponnya rata-rata minimal 2-3 tahun.
Deposito
Deposito menjadi pilihan investasi yang banyak digemari orang, khususnya untuk pemula. Sebab, cara kerjanya sederhana dan risikonya pun juga terbilang paling rendah di antara instrumen lainnya.
Hanya saja, suku bunga deposito saat ini lagi terbilang rendah. Meski begitu, nilai bunganya masih melampaui inflasi.
Exchange Traded Fund (ETF)
Cara kerjanya serupa dengan reksadana. Bedanya, seluruh komposisi ETF mengacu pada indeks harga saham. Investasi ini masih belum terlalu populer di indonesia, tapi belakangan banyak sekuritas atau manajer investasi yang menawarkan produk investasi yang satu ini. ETF bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi portofolio investasi kamu karena dinilai bisa lebih menguntungkan dibandingkan reksadana.
Jika membutuhkan aplikasi dan perencanaan keuangan bisa komen di bawah ya.
Background photo created by denamorado – www.freepik.com