Kisah ini terjadi di Lawang Sewu, sebuah bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.

Lawang Sewu awalnya merupakan kantor pusat perusahaan kereta api Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), dan bangunan ini memiliki sejarah yang kelam selama masa penjajahan Belanda. Selain sebagai tempat administrasi perusahaan kereta api, Lawang Sewu juga digunakan sebagai lokasi eksekusi dan penjara bagi tahanan politik.

Salah satu kisah nyata yang paling menakutkan di Lawang Sewu adalah kisah tentang sosok wanita misterius yang sering kali muncul di malam hari. Wanita tersebut sering kali dilihat berjalan-jalan di sekitar bangunan dengan pakaian tradisional Jawa dan rambut panjang terurai. Beberapa orang yang pernah melihatnya mengatakan bahwa wanita itu terlihat sangat cantik, namun juga sangat menakutkan karena wajahnya yang terlihat seperti tengkorak.

Menurut legenda, wanita tersebut adalah seorang tawanan politik yang dieksekusi di Lawang Sewu pada masa penjajahan Belanda. Sejak saat itu, ia menjadi hantu yang menghantui Lawang Sewu dan sering kali muncul untuk menakut-nakuti orang yang berani datang ke tempat tersebut di malam hari.

Selain wanita misterius tersebut, Lawang Sewu juga dikenal dengan keberadaan ruang bawah tanah yang misterius. Ruangan tersebut digunakan sebagai tempat eksekusi dan juga sebagai penjara bagi tahanan politik pada masa penjajahan Belanda. Konon, di ruang bawah tanah tersebut sering terdengar suara gemeretak rantai dan jeritan tahanan yang disiksa.

Meskipun Lawang Sewu telah diubah menjadi tempat wisata dan museum, banyak orang yang mengaku merasakan keberadaan hantu di tempat ini. Beberapa pengunjung bahkan melaporkan bahwa mereka melihat sosok wanita misterius yang berjalan-jalan di sekitar bangunan pada malam hari. Bagi sebagian orang, Lawang Sewu masih menjadi tempat yang sangat menakutkan dan misterius hingga saat ini.

Image by wirestock on Freepik