Pensiun
Sebenarnya, penentu seseorang untuk pensiun bukanlah angka usia, melainkan angka jumlah aset yang dimiliki cukup untuk membayar kebutuhan dan gaya hidup. Sehingga kita bisa memilih untuk pensiun, bukan karena terpaksa. Gimana sih cara untuk pensiun 15 tahun lagi? Simak sampai habis ya.

Income : expenses.
Catat total incomemu sebulan, serta lacak pengeluaranmu juga selama sebulan. Lalu bandingkan. Rasio yang ideal adalah income (100%), pengeluaran (75%), ditabung (25%).
Kemudian sekarang jadikan 50:50
Karena acuan waktu pensiun kita 15 tahun lagi, kita perlu sesuaikan dengan menjadikan perbandingan pengeluaran dan yang ditabung menjadi 50:50 menjadi = income (100%), pengeluaran (50%), ditabung (50%).

Caranya?
Cara yang paling simple adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak begitu perlu sebanyak 25% dari income, dan menambahkannya ke tabungan. Kalau pengeluaranmu sudah mentok dan tidak bisa dikurangi lagi, pakai cara yang kedua. Yaitu dengan menambah income. Mungkin bisa kerja sampingan, negosiasi kenaikan gaji, atau bahkan kamu bisa pindah kerja yang mau gaji kamu lebih tinggi.

Perhitungan.
Kenapa harus 50:50? Misal kalau saat ini income kamu 20 juta, berarti yang dipakai 10 juta, ditabung 10 juta. Kamu harus menyiapkan aset yang bisa menghasilkan passive income 10 juta per bulan, supaya kamu bisa berhenti bekerja.
Dengan memakai “25x rule”, kita bisa hitung kebutuhan aset kita.

Kebutuhan aset = 25 x pengeluaran 1 tahun
= 25 x 10 juta x 12 bulan
= 3 Milyar.

Siapkan uang sebesar 3 Milyar.
Hal yang sudah kita ketahui :

  • Kontribusi per bulan 10 juta
  • Waktu panjang investasi 15 tahun
  • target 3 milyar
  • rare return = ???
    Menurut pendapat saya bisa dimasukkan ke dalam investasi yang menghasilkan 7% per tahunnya.

Setelah terkumpul.
Dengan memakai “The 4% rule” kita bsia menarik keuntungan sebanyak 4% setahun, dan membiarkan sisa 3% tetap berada di rekening investasi (diharapkan bisa untuk mengantisipasi inflasi).