Liburan panjang terkadang membuat kita punya lebih banyak waktu untuk berpikir dan refleksi. Serta menanyakan lagi hal yang selama ini kita lakukan.
Bill Gates, founder Microsoft punya kebiasaan untuk menyendiri dan membaca buku di salah satu rumahnya yang dekat dengan alam. Dia menyebutnya sebagai waktu ajaib untuk berpikir.

Elon Musk pun juga punya jadwal yang tidak seperti eksekutif pada umumnya, sibuk dengan berbagai agenda sosial dan meeting. Sebaliknya dia membatasi penggunaan telepon dan emailnya.

Orang-orang cerdas tidak merasa kesepian ketika mereka sendiri. Justru malah memberikan waktu bagi mereka untuk berpikir dan memfilter hal yang benar-benar jadi urgensi.
Menyendiri bisa terasa asing dan terisolasi. Tapi, jika sudah terbiasa malah memberikan kita waktu untuk merencanakan hal yang penting dan punya urgensi atau prioritas.

Salah satu urgensi adalah sadar akan pentingnya dana darurat dan investasi. Dana yang bak ibarat naik mobil seperti air bag, parasut di pesawat, dan pelampung di permukaan air yang dalam.
Dana darurat adalah dana ekstra untuk operasional 6-12 bulan yang sewaktu-waktu bisa kamu gunakan. Sementara investasi adalah dana yang disisihkan untuk jangka menengah atau panjang.

Manfaat dana investasi :

  1. Kebutuhan dana kesehatan
  2. Rencana pembelian laptop atau alat baru
  3. Penghasilan tambahan dari dividen
  4. Dana pensiun di masa senja

Untuk kebutuhan tadi tentunya kamu perlu instrumen untuk menaruh dana kamu secara aman dan nyaman. Kamu bisa cari perusahaan-perusahaan legal serta diawasi oleh OJK di website resmi OJK ya. Jangan pernah menaruh dana kamu pada perusahaan tidak jelas apalagi abal-abal. Karena uangmu adalah tanggungjawabmu sendiri. Jadi jangan pernah malas untuk mencari info yang valid.