Sakit maag ini merupakan penyakit sejuta umat ya.
Bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia.
Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai lanjut usia.
Kenapa?
Kita lihat dulu kebiasaan harian, terutama orang Indonesia.
Kalau misalkan sakit maag, maag nya kumat,
pertama kali yang terpikirkan adalah saya harus cari obat maag.
Pergi ke apotik kemudian langsung beli obat maag tanpa konsultasi terlebih dahulu.
Anda harus ketahui 2 hal.
Pertama, penyebab kenapa anda bisa sakit maag.
Penyebab ini mungkin dari faktor pola makan.
Jadwal makan anda mungkin tidak teratur.
Kemudian anda suka sekali makan gorengan.
kemudian saat makan anda terburu-buru.
Kebiasaan orang Indonesia dan orang Asia Tenggara, suka makan gorengan ditambas pedas ya.
Mengonsumsi daging yang berlebihan.
Penyebab dari pola pikir mungkin ada stress.
Stress yang berlebihan juga memicu sakit maag.
Kedua, saya sudah ke dokter, tapi kenapa masih sakit maag?
Saya sudah nurut apa kata dokter, misal makan obat 3×1 atau 2×1.
Tapi kenapa saya ko tetap tidak sembuh?
Mungkin anda hanya mengikuti 1 bagian yg dikatakan oleh dokter.
Biasanya dokter akan meresepkan obat maag, kemudian anda beli di apotik.
Anda hanya menurut ketika disuruh makan obatnya.
Tapi anda lupa kalau dokter selalu berpesan :
“bu, pak, adek, makan yg teratur ya, makan yg bergizi.”
Nah sebenarnya, maag anda bisa sembuh jika anda makan yg bergizi.
Mungkin anda berpikir, sudah beli obat, makan obat, kemudian sembuh deh sakit maagnya.
Sekali lagi, obat hanya menetralkan asam lambung anda bukan menyembuhkan.
Tapi jika maag anda sudah sampai parah misalkan sampai luka,
anda butuh nutrisi, anda butuh gizi untuk bagaimana supaya maag anda sembuh.
