Seringkali orang-orang berpikir bahwa menabung adalah jalan untuk meraih kekayaan. Bahwa ada istilahnya sendiri bahwa menabung itu pangkal kaya. Nah disini saya akan menjelaskan argumen yang mendukung dari kebalikan penjelasan tersebut. Baca sampai habis dan saya akan menunjukkan bahwa nabung itu ga efektif. Terutama ketika penghasilan kita masih sedikit. Sebelum ngomongin tentang argumen ini, saya mau ngomong bahwa ga ada salahnya bahwa kamu mau nabung saat penghasilan kamu masih sedikit. Kasus keuangan setiap orang pasti berbeda-beda. Jadi yang berlaku untuk kamu mungkin ga berlaku untuk saya. Begitupun sebaliknya. Di sini saya mau ngasih pandangan alternatif dari menabung yaitu ga menabung.

Jadi gini, banyak banget orang dengan pendapatan yang kecil memilih untuk mengurangi pengeluarannya supaya bisa nabung uang dengan cepat dan banyak. Sayangnya, cara nabung ini jadi bikin lama banget. Kenapa? Ya simpelnya karena pendapatannya juga sedikit. Nabung 10 ribu sehari pasti beda dong efektifitasnya dengan nabung 3 juta sebulan? Kalau menurut saya, ada nih alternatif untuk yang mempunyai penghasilan kecil. Alternatifnya adalah yaudah ga usah nabung dulu, toh penghasilannya masih kecil. Jadi ngapain nabung? Malah jadi maksa juga kan? Pendapatan kecil ini relatif ya. Tapi contohkan aja pendapatan kecil ini dibawah 5 juta per bulan. Khususnya untuk yang tinggal di Jakarta.

Kalau penghasilan kamu segitu, menurut saya sih kamu ga usah nabung banyak-banyak. Karena gini, ketika penghasilan kita kecil dan kita memaksakan untuk menabung, ada banyak hal yang harus kita korbankan dan ngaruh juga ke kecepatan kita untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Nah hal apa aja sih yang kepengaruh ketika kita maksa untuk menabung?
Hal pertama yang akan kita korbankan adalah makanan. Besar kemungkinan kamu harus mencoba mengatur makanan yang kamu makan. Entah kamu harus masak nasi sendiri, masak lauk, beli makanan murah dll. Hal-hal kecil seperti ini mungkin bagus dilakukan supaya pengeluaran kamu bisa berkurang. Sayangnya ga jarang bakal jadi ngeribetin. Waktu yang harusnya kamu pakai untuk menghasilkan uang jadinya malah kepake buat masak dan pilih-pilih makanan. Yang lebih parah lagi adalah ketika kamu mengorbankan makanan-makanan sehat. Masalahnya adalah makanan ini yang akan menjadi nutrisi yang ngaruh ke otak kamu sehari-hari. Kalau nutrisi ga cukup, imunitas otak kamu dan badan kamu juga pada akhirnya akan berkurang.

Hal kedua, kamu juga mungkin akan mengorbankan tempat tinggal kamu. Ketika kamu memaksa mencoba menabung, mungkin kamu akan memilih kos di tempat yang murah tapi jauh atau kos yang murah tapi fasilitasnya kurang. Nah ga jarang ini bakal bikin kita stres. Kalau yang kosan nya murah tapi fasilitasnya ga memadai, untuk tidur dan istirahat juga jadi ga nyaman. Udah gitu kamu juga mudah merasa capek karena perlu waktu lebih untuk mencapai kantor. Padahal kalau kamu memilih untuk tidak menabung dan memilih tempat kos yang dekat dan bagus meskipun agak mahal kamu bisa jadi lebih nyaman dan ga buang-buang waktu. Bahkan kamu mungkin akan jadi lebih produktif dalam pekerjaan kamu dan kamu ga capek dan stres. Ya itu dampak yang mungkin bisa terjadi.

Hal ketiga, entertainment. Ketika orang lain traveling, nonton bioskop, makan enak dll, bisa jadi kamu malah dirumah karena milih buat ga ikut. Buat biasa yang ga ikut karena memang ga suka entertainment kaya gitu sih gapapa. Tapi bisa juga loh kurang piknik, kurang jalan-jalan dan kurang aktivitas entertainment berpengaruh ke kesehatan mental kamu. Karena bikin kamu stres. Masalahnya kalau kamu stres itu ya kaya tadi. Kamu jadi ga produktif, kamu jadi buang-buang waktu. Dalam kerjaan jadi ga produktif dan akan membuat penghasilan kamu susah naik. Karena kerjaan kamu jadinya ga terlalu bagus.

Hal keempat yang akan dikorbankan adalah investasi diri. Menurut saya ini adalah aspek yang paling penting. Investasi disini bukan investasi ke saham, reksadana, dll. Kalau tipe-tipe seperti itu sih hampir sama dengan tipe-tipe menabung. Cuma resikonya lebih besar aja. Maksud saya mengorbankan investasi di sini adalah mengorbankan investasi self-development kamu. Uang yang kamu tabung itu bisa banget kamu pakai untuk beli buku, atau ikut kursus, atau bisa juga untuk mengembangkan skill baru. Kalau uangnya kamu tabungin, misalkan ke reksadana returnnya kan paling cuma berapa persen doang.. Dibandingkan kamu beliin itu untuk investasi ke diri kamu sendiri seperti belajar skill baru atau investasi ke proyek pribadi kamu yang mungkin sedang kamu coba buat. Kalau ga mencoba untuk investasi ke diri sendiri, saya jamin karir kamu itu akan mentok. Dan akhirnya pendapatan kamu ga naik-naik. Dan tabungan kamupun bakal lebih lama gendutnya.

Nah jadi kalau penghasilan kecil mending nabung atau engga? Ya kalau menurut saya sih mendingan jangan. Tapi bukan berarti kamu boleh boros ya. Penghasilan tadi tetep harus kamu atur tapi jangan sampe ngorbanin hal-hal tadi. Yang pada akhirnya bikin kamu jadi ga produktif. Mendingan kamu pakai tabungan tadi untuk makanan yang berkualitas, tempat tinggal yang berkualitas, entertainment yang cukup dan juga investasi diri setiap bulannya. Karena gini, ketika mental kamu sehat, fisik kamu sehat, kamu senang bekerja, kamu dapat reward yang cukup, kamu ga stres dan selalu mengembangkan diri kamu, kerjaan kamu juga bakalan jauh lebih keren dibandingkan kamu yang nahan-nahan diri dan memiskinkan diri demi tabungan yang sebenernya ga seberapa banget reward nya gitu.

Kalau menurut kamu gimana? Apakah kamu lebih nyaman menabung atau lebih nyaman pake cara kaya gini dengan ga nabung. Coba komen di bawah ya dan sebarkan kepada yang lain juga. Terimakasih.

Background vector created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.