Banyak banget orang yang nanya seperti ini : Ada ga sih cara buat kaya tapi ga usah kerja?
Kamu pernah mikir gitu juga ga? Jawabannya : ADA DONG.
Caranya adalah dengan ngebangun yang namanya passive income. Pernah denger belum? Saya ceritain dulu ya.
Jadi konsepnya itu kita mengumpulkan sejumlah aset, nah aset atau uang ini kita investasikan ke sebuah tempat yang keuntungannya kita pake untuk ngebayarin biaya hidup kita. Jadi kita ga usah kerja pun udah ada hasil investasi yang akan ngebayarin semua pengeluaran dan biaya hidup kita. Cara hitungnya pun agak mirip dengan cara hitung dana pensiun. Nah ayo coba kita hitung bareng-bareng ya.

Siapin pulpen, kertas dan kalkulator kalian ya.
Yang pertama mulai dari menghitung berapa pengeluaran per bulan kita sekarang. Terus gimana kalau lebih realistis gimana kalau target passive income kita bisa untuk nutupin pengeluaran pokok aja dulu. Jadi misalkan kita sudah banyak biaya hidup, yang ga terlalu wajib kaya hedon, belanja atau investasi kita coba coret dulu. Sisakan yang bener-bener perlu banget kita bayar. Kalau ga bayar kita ga bisa hidup katakan. Misalkan total yang wajib itu 5 juta perbulan. Nah pengeluaran pokok yang 5 juta per bulan ini kita jadikan setahun. Dikalikan 12 sama dengan 60 juta per tahun. Nah yang ketiga kita itu perlu hitung, kita itu butuh uang atau aset berapa ya dan diinvestasikan ke produk yang return nya berapa ya, biar kita bisa dapet 60 juta per tahun.

Misalkan kita mau taruh di deposito, Yang return atau bunga bersih setelah pajak itu 5%. Berarti 60 juta dibagi 5% . Berarti hasillnya 1,2 miliar rupiah. Gede juga kan yah.. Logikanya itu sederhana aja , misalkan kita punya uang 1,2 miliar itu terus kita investasikan ke deposito yang return nya 5% per tahun, dapatlah 60 juta per tahun. Nah bunga deposito tersebutlah yang akan ngebayarin biaya hidup kita setiap bulannya. Biar kita bisa tetap hidup atau “kaya” tanpa kerja. Nah kalau kamu butuh berapa coba hitung tulis di kolom komentar ya.

Kemudian, biaya hidup 5 juta per bulan sekarang itu akan beda di tahun depan. Kalau kita cek di BPS rata-rata inflasi dalam 5 tahun terakhir itu sekitar 4% per tahun, nah cara kita masukin inflasi ini ke dalam formula yang tadi itu adalah return investasi tadi kita musti kurangin dengan inflasi. Coba kita hitung lagi ya . 60 juta per tahun dibagi (5%-4%) = 6 milyar hahaha.
Lebih wow lagi yah.
Makanya jangan ditaruh di deposito aja. Karena deposito itu sebetulnya lebih cocok untuk orang yang asetnya sudah besar. Kalau kaya remaja gitu jadinya tuh kita harus lebih cerdas untuk menempatkan uang kita biar bisa dapet return yang lebih tinggi. Biar ga perlu aset sebanyak itu untuk dapet passive income tertentu. Misalkan kamu bisa pilih reksadana pendapatan tetap yang return nya sekitar 8% per tahun. Atau p2p lending beragunan emas yang return nya bisa 12-13 persen per tahun, atau mungkin bisnis frenchise. Kalau di saham kurang cocok menurutku.
Kita harus pilih produk atau tempat yang lumayan rendah resikonya.

Kita hitung lagi ya.
Pengeluaran per bulan x 12 dibagi dengan return investasi, dikurangi inflasi.
Nah dari hitungan kita mungkin angkanya itu uwwoooww banget gitu ya.
Pertanyaan sesungguhnya adalah dapet dari mana uang segitu?
Nah aku ceritain sedikit ya.

Pertama secara vertikal, ini tuh dari kerjaan utama kita sekarang gimana caranya kita bisa memperdalam ilmu, pengetahuan, kemampuan biar kita pantas untuk promosi dan kenaikan gaji. Misalkan kita ini profesional yang kerja di bank dengan gaji 5 juta per bulan, nah gimana sih biar kita itu bisa dapet 10 juta per bulan dari pekerjaan kita tersebut. Salah satunya adalah dengan upgrade skill. Ambil pelatihan atau sertifikasi yang sesuai dengan bidang kerja kita. Positifnya dari cara ini adalah pertambahannya itu tidak terbatas. Dari 5 juta itu bisa naik sampai 10, 20, 30 bahkan 100 juta. Tapi negatifnya adalah proses untuk menambah skill itu lumayan panjang.

Selain nambah income secara vertikal, kita juga bisa loh nambah income itu secara horizontal. Kalau yang ini tuh kaya punya side job. Bisa dengan jualan barang atau dengan jualan jasa. Contoh misalkan ada profesional yang kerja di bank dengan gaji 5 juta per bulan. Terus dia coba cari tambahan penghasilan di waktu dia yang lagi senggang. Misalkan buka po kue. Yang tambahan penghasilannya itu bisa sampe 3 juta per bulan. Coba deh kamu cari tau orang itu butuhnya apa sih, kemudian matching-in dengan apa yang kamu punya atau apa yang kamu bisa.

Terus ya di jaman kaya gini tuh musti punya online present sih menurutku. Biar bisa reach lebih banyak orang dan jualan lebih laris lagi. Salah satunya kamu bisa buka toko online di aplikasi seperti shopee, lazada, tokped, dll.
Semangat ya untuk mengumpulkan aset biar masa tua bisa leha-leha..
Jangan lupa share ke yang lainnya ya,,

Background vector created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.