Kesempatan kali ini saya akan sharing sesuatu tentang manusia itu banyak maunya, manusia itu banyak keinginannya. Nah bicara tentang keinginan, bahkan ada sebuah penelitian, satu hari manusia itu punya 35 ribu keinginan. Saya pingin makan ini, saya pingin makan itu, saya pingin kesana, kesini, pingin itu, ini,, Satu hari itu ada 35000 keinginan. Jadi otak kita itu sangat aktif. Nah pertanyaan saya mana dari semua keinginan 35 ribu itu yang dieksekusi menjadi sebuah keputusan. Nah disini saya akan membahas itu. Bagaimana mengkonversinya sebagai keputusan. Dan ada 3 keputusan penting dalam hidup yang harus anda lakukan sebelum 35 tahun.

Oke temen-temen, jadi tentunya pada kesempatan kali ini, tadi sudah dijelaskan diatas, bahwa manusia itu pada prinsipnya, ada sebuah penelitian disini, bahwa 1 hari manusia itu punya 35 ribu keinginan. Jadi otaknya itu aktif. Bagi saya itu normal, yang tidak normal adalah kalau otak anda pasif, diam. Nah karena otak anda itu aktif 1×24 jam, maka satu hari itu anda punya 35 ribu keinginan. Pertanyaannya itu cuma satu, apa bedanya orang sukses dan gagal? Ya disini bedanya. Orang sukses itu bisa mengkonversi 35 ribu tersebut menjadi sebuah keputusan untuk masa depan. Sedangkan orang gagal, keinginan 35 ribu tersebut tidak punya apa-apa.
Dia cuma tinggalkan, dia cuma ingat dan setiap hari dia galau dengan 35 ribu keinginannya, dan tidak ada satupun keinginannya yang menjadi sebuah kenyataan. Tragis sekali ya. Tapi its oke. Disini saya akan mengajak anda untuk mewujudkan keinginan anda atau mengkonversi keinginan anda menjadi kenyataan. Bagaimana caranya?

Pertama, tidak usah dengar apa kata orang. Bayangin 1 hari anda diomongin orang aja kamu gendut contohnya. Nah otak anda langsung berpikir macem-macem. Saya ini gendut, jelek, buruk, ini, itu. Kamu miskin contohnya. Kita langsung terhina, merasa sakit hati, jengkel, kita merasa satu hari itu bad day. Seperti itu. Manusia itu seperti itu. Nah ketika kita terlalu mendengarkan apa kata orang, ingat, orang sukses tidak peduli apa kata orang lain. Dan dia tidak perduli orang-orang yang hari ini tidak atau berusaha menghalangi visinya menuju maju. Contoh lain, saya kerja baik pulang-pulang diomongin tetangga, saya harus ngapain ya. Ingat ya kamu tidak bisa menutup mulut tetangga. Kalau saya biasa diomongi orang, dan saya selalu fikirin apa kata orang, saya ga mungkin maju dan ga mungkin sukses.

Hari ini kalau anda memang mau maju, anda ga bisa terlalu denger apa kata orang, kenapa? Ya karena bagi saya, saya tidak pernah mengijinkan orang lain menggagalkan hidup saya. Jangan pernah membiarkan orang lain mengendalikan hidup kalian. Jangan pernah. Kalianlah yang harus mengendalikan hidup kalian. Kalau kalian mau maju dan sukses. Kalau kalian hari ini membiarkan orang mengendalikan hidup kalian, ya selamanya kalian akan menjadi layang-layang putus. Di terpa angin kesana ya kalian kesana. Hidup tanpa arah dan tujuan. Kalau hari ini kalian merasa hidup kalian itu seperti layang-layang putus ga tentu arah dan tujuan, itu karena kalian terlalu sering dengar apa kata orang. Dan oleh sebab itu hidup kalian ga pernah akan bahagia. Hidup kalian akan merasa tertekan, stress dan juga tidak bahagia sesuai dengan keinginan kalian.

Saya kalau membaca atau mendengar orang ngomentarin hidup saya, saya sih ketawa biarin aja yang penting saya bahagia. Dan kebahagiaan saya tidak ditentukan oleh kalian. Kebahagiaan saya ditentukan oleh diri saya sendiri. Saya mau berbagi misalkan hati saya seneng-seneng saja, kalian suka silahkan, ga suka ya silahkan pergi. Gampang kan? Simpel sebenernya tuh. Ngapain saya hari ini ko harus pusing-pusing. Prinsip seperti inilah yang harus kalian miliki dalam hidup kalau kalian ingin berhasil.

Yang kedua, move on.. Kenapa saya katakan harus move on,, karena gini. Banyak orang itu selalu hidup di masa lalu. Teringat sama mantan, mantan yang terindah. Kalau kamu itu mikir mantan terus, gimana bisa dapet pasangan lebih baik daripada mantan kamu? Kalian tidak pernah mengijinkan mantan kalian pergi dari kehidupan kalian. Contohnya seperti itu. Ketika hari ini saya jengkel, ditipu sama temen, saya ga bisa move on karena ini teman saya masa kecil, contohnya lagi. Move on … Kalau gabisa ditagih, menghilang orangnya, HP nya ga aktif, yasudah blok saja, iklaskan. Next time sederhana nya jangan mudah percaya sama orang lagi. Memang berat untuk move on, tapi mau gimana lagi, apakah kesedihan itu akan terus kalian pelihara dan membuat kalian terkunci sehingga tidak bisa maju? Lebih parah lagi kan.

Nah yang ketiga, persisten. Apa itu persisten. Persisten dan konsisten itu beda ya. Konsisten itu anda melakukan sesuatu berulan-ulang kali hingga ribuan kali. Tapi konsisten itu tidak ada kemajuan. Artinya sama. Jadi seperti sikat gigi. Konsisten setiap pagi dan malam hari. Tapi kalau persisten, itu seperti orang fitnes. Hari ini saya angkat beban, satu kilo, kemudian minggu depan 2 kilo. Tapi ada progress kan. 2 bulan lagi saya naik 3 kilo. 5 bulan lagi saya naik 7 kilo. Sesuatu yang konsisten tapi ada progressnya itu namanya persisten. Persisten ini harus anda lakukan sebelum umur anda 35 supaya hidup anda ada kemajuan. Jangan sampai umur anda 35 baru anda menyesal. Niscaya hidup anda akan mengalami trobosan yang hebat. Lakukan sekarang dengan ada progress.

Background vector created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.