Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan sebuah topik yang sangat penting , terinspirasi dari sebuah buku berjudul “Think anda Grow rich”

Buku ini ditulis oleh seorang motivator yang sangat terkenal pada era saat itu yang bernama Napoleon Hill. Napoleon Hill sendiri merupakan guru dari banyak motivator-motivator terkenal di dunia seperti Zig Ziglar. Kemudian juga menginspirasi motivator-motivator jaman sekarang seperti John C.Maxwell, Roberty Kiyosaki termasuk Tony Robbins. Bahkan salah satu buku mega best seller dunia yang berjudul “The secret” itu salah satu terinspirasi dari buku ini.

Bab yang pertama beliau membahas tentang “Desire”. Desire disini itu sangat berkaitan erat dengan passion atau burning desire. Jadi kalau anda mengajarkan sesuatu ga punya desire, tidak ada burning desire, maka besar kemungkinan itu cuma sekedar keinginan. Contohnya “saya ingin kaya!”
Beda dengan “saya harus kaya!” Itu tekanannya beda. “Saya ingin jadi juara kelas!” dengan “Saya harus jadi juara kelas!”

Kata “harus” itu mengandung tekanan, mengandung muatan, muatan itu yang dinamakan dengan “burning desire” atau keinginan yang membara. Jadi Napoleon Hill disini membahas tentang bedanya keinginan sama keinginan yang membara. Itu sangat berbeda. Jadi kalau anda menetapkan satu goal satu impian, beda kalau anda cuma ikut-ikutan sama.

Sesuatu yang memang anda inginkan dari dalam hati anda. Itu dampaknya pasti berbeda. jadi anda harus memiliki burning desire.

Poin yang kedua yaitu anda harus memiliki faith atau keyakinan. Jadi otomatis tidak ada yang salah kalau anda terinspirasi oleh kisah orang lain. Tidak ada salah juga kalau anda terinspirasi oleh kisah kesuksesan orang lain. Tetapi anda sendiri harus punya kepercayaan, keyakinan terhadap apa yang anda kerjakan.

Anda tidak boleh mengerjakan sesuatu yang menurut orang lain. Tapi kerjakanlah sesuatu menurut keyakinan anda sendiri. Maksudnya begini, saya kasi contoh : kalau hari ini anda ingin menjadi pengusaha yang sukses, boleh anda terinspirasi dari kisah-kisah orang yang sukses. Tetapi, sekali lagi setiap orang memiliki kisah sukses mereka sendiri.

Anda tidak boleh menjadi orang lain. Karena setiap manusia dilahirkan unik. Tidak ada manusia yang dilahirkan sama persis. Bahkan anak kembarpun tidak ada yang sama. Karena setiap manusia membawa talenta yang dititipkan oleh Tuhan, sang pencipta Yang Maha Kuasa ke dalam dunia ini dengan keunikannya masing-masing. Maka anda jangan pernah meniru 100% orang lain. Karena anda akan menjadi orang lain. Tetapi be your self, jadilah diri anda sendiri.

Bicara soal faith disini adalah jadilah diri anda sendiri. Bikinlah usaha yang unik, boleh meniru orang lain, boleh terinspirasi orang lain. Tetapi anda tidak bisa copy paste 100%. Kalau anda ingin sukses anda harus jadi diri anda sendiri.

Yang ketiga adalah afirmasi. Contohnya 3 kebiasaan kecil yang harus anda lakukan setiap hari. Contohnya saya, setiap hari saya pasti melakukan afirmasi , saya cinta diri saya, saya sangat bahagia, saya pasti bisa. Kalau anda ingin mencapai sebuah target, anda bisa melakukan dengan afirmasi. Karena afirmasi itu menambah keyakinan sama seperti seorang pelari yang juara dunia. Sebelum bertanding dia pasti afirmasi : Yes, i’m the champion, i’m the champion.
Itu namanya afirmasi.

Dengan anda melakukan afirmasi seperti ini anda sudah memberikan energi dan dorongan yang besar dalam diri anda. Otomatis dorongan tersebut akan menambah keyakinan anda.

Yang keempat yaitu pengetahuan aplikatif. Pengetahuan aplikatif disini itu harus bisa membedakan bagaimana itu informasi dan mana itu fakta. Poin yang dimaksud oleh Napoleon Hill disini adalah : Jangan anda memiliki pengetahuan tapi tidak bisa diaplikasikan.

Anda punya gudang ide tapi tidak bisa dipraktekkan, percuma ! Lebih baik satu ide kecil, contohnya jaman sekarang seperti gojek. Kita lihat bagaimana si pendiri gojek itu dari satu ide kecil, dari sebuah aplikasi yang kecil tapi dia bisa menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru bagi pemuda. Padahal sebetulnya ojek itu adalah hal yang sederhana. Semua orang tau bahwa ngojek itu adalah sebuah pekerjaan umum di Indonesia. Tetapi karena dia berpikir sederhana dan bisa diaplikasikan, bagaimana dengan cara yang sangat sederhana, dengan harga yang sangat murah, dengan download aplikasinya setiap orang bisa mendapatkan ojek dengan harga yang murah.
Karena itu sebuah kebutuhan. Jadi itu salah satu contoh pengetahuan itu harus bisa diaplikasikan.
Jangan cuma menjadi sebuah ide.

Yang kelima adalah imajinasi. Imajinasi disini itu ada dua yaitu imajinasi sintetik dan kreatif. Imajinasi sintetik itu adalah imajinasi yang sama sekali baru. Jadi imajinasi yang sama sekali baru itu anda harus berpikir ulang melakukan segala sesuatunya dari nol. Tetapi imajinasi kreatif itu adalah bagaimana anda melakukan sesuatu yang sudah pernah ada, tetapi tinggal anda gunakan dan jauh lebih baik.

Seperti contoh ojek itu tadi. Ojek itu adalah pekerjaan yang sudah dilakukan mungkin sudah puluhan tahun belakangan. Karena sudah menjadi kebutuhan. Tetapi dengan satu ide yang kreatif , bagaimana orang bisa memesan ojek bukan melalui telepon. Tetapi melalui aplikasi. Dan itu malah menciptakan 2 yaitu : 1. konsumen win, 2. si pengemudi ojek juga win.

Artinya imanjinasi itu jangan cuma sintetis. Bisa anda melakukan imajinasi sintetis tetapi itu memerlukan waktu yang cukup lama. Tapi gunakanlah imajinasi kreatif. Itu yang dimaksud Napoleon Hill.

Yang keenam adalah rencana yang terorganisir. Dimana setiap hari anda harus melakukan planning. Planning harian, mingguan, bulanan, 3 bulanan bahkan planning tahunan. Bukankah setiap hari guru kita waktu SD juga mengajarkan tugas harian esok hari. Apa yang harus dilakukan esok hari. Kebiasaan ini harus kita lakukan setiap hari. Niscaya anda akan sukses lebih cepat.

Yang ketujuh adalah buatlah keputusan. Maksudnya begini, kalau anda hari ini tidak buat keputusan, itu juga sebuah keputusan. Kalau anda membuat keputusan, itulah sebuah keputusan. Ingat ya, keputusan itu adalah bibit dari sebuah kesuksesan, banyak orang sukses itu bermula dari sebuah keputusan. Mereka memutuskan saya mau jadi sukses. Orang gagal, gagal karena dia tidak buat keputusan. Dia memutuskan untuk menyerah, dia memutuskan untuk berhenti, itu adalah keputusan.

Tetapi ada orang memutuskan : saya mau bertahan, saya mau mencari cara, itu keputusannya. Anda mau bangun pagi, keputusan. Anda sudah bangun mau tidur lagi, itu juga keputusan. Anda setelah kuliah mau bekerja, itu keputusan. Setelah kuliah tamat anda mau berbisnis, itu juga keputusan. Ingat masa depan anda ditentukan dari keputusan. Nah ini yang dimaksud oleh Napoleon Hill.

Kemudian yang ke delapan, persistant. Persistant ini berbicara soal prosperity atau kekayaan itu sama dengan purpose, tujuan ditambah passion ditambah persistant. Jadi persistant itu tidak akan ada gunanya kalau anda ga punya tujuan, anda tidak punya passion atau burning desire.

Yang ke sembilan adalah master mind. Berbicara soal 1+1=3. Apa itu maksudnya? Satu orang berfikir sama dua orang yang berfikir sevisi itu hasilnya sangat luar biasa. Oleh sebab itu anda ga mungkin bisa berfikir sendiri. Anda butuh tim, anda butuh master mind, anda butuh orang-orang pilihan. Yang bisa sama-sama sevisi dengan anda untuk mengembangkan apa yang anda inginkan. Itulah master mind.

Yang kesepuluh, transmutasi. Transmutasi ini berbicara soal belajarlah untuk dari yang tidak ada menjadi ada. Belajarlah untuk berani menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada. Contoh dulu tidak ada pesawat terbang sekarang menjadi ada. Dari jaman dulu telepon selalu pakai kabel, sekarang HP bisa dipakai dimana-mana. Bahkan sekarang TV bisa dipakai dimana-mana seperti android, ya itu sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Pada yang ke sebelas dibahas tentang alam bawah sadar, kita tidak bisa memungkiri bahwa alam bawah sadar itu merupakan rahasia sukses dari banyak tokoh-tokoh sukses di seluruh dunia. Kita tahu bahwa pikiran itu ada 2 jenis, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Kalau dibahas pada kesempatan kali ini saya takut butuh berjam-jam untuk saya mengetik, tapi satu ilustrasi yang paling sederhana adalah seperti ini . Contoh, misalkan kalau suatu hari anda dari rumah ke sekolah / dari rumah ke kantor, itu adalah rutinitas harian yang anda jalankan. Entah anda naik sepeda, naik motor, naik angkot atau naik mobil.
Setiap hari anda berjalan, rutinitas anda sehari-hari itu adalah rute rutinitas anda. Suatu hari, pada hari minggu, anda keluar, entah karena pikiran anda melayang, tujuan anda bukan kerumah saudara, tiba-tiba motor anda atau mobil anda mengarah ke kantor anda. Itulah kekuatan pikiran bawah sadar. Dimana dia bisa dilakukan secara rutin.

Kekuatan bawah sadar bisa dilakukan secara rutin meskipun anda tanpa berpikir secara sadar kekuatan bawah sadar itu adalah kekuatan yang sangat luar biasa. Dimana kekuatan bawah sadar itu kalau anda lakukan dengan konsisten, lakukan setiap hari , saya percaya dia akan membentuk satu belief sistem yang sangat luar biasa dan disitulah letak kekuatan yang sebenarnya tentang rahasia kesuksesan anda berpikir dan menjadi kaya menurut Napoleon Hill.

Dan yang ke 12 adalah otak. Kalau berbicara soal otak itu adalah sebatas fisik. Otak adalah yang ada di balik kepala anda. Tetapi yang dimaksud otak disini bukan yang dimaksud otak fisik oleh Napoleon hill. Tetapi otak yang dimaksud adalah pikiran. Jadi karena pikiranlah yang menggerakkan otak, pikiran yang menggerakkan tubuh kita , misalkan tangan kita mau menggenggam. ini yang mengatakan adalah pikiran. Mata kita memejamkan mata nah itu adalah pikiran. kita mau kemana itu adalah pikiran kita.
Otak anda itu fungsinya cuma fisik yang mana digerakkan oleh pikiran anda.

Kemudian yang ke 13 adalah indra keenam. Indra keenam disini itu bukan berarti takhayul atau klenik. Tetapi indra keenam itu bermaksud bagaimana anda itu mengkombinasikan yang pertama sampai ke 12 tadi. Anda bisa kombinasikan semuanya maka akan menimbulkan sesuatu yang sangat luar biasa.

Semoga bermanfaat.

Image Designed by starline / Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published.