Bagi kalian yang berpenghasilan terbatas, di bawah UMP, para pekerja kasar, teman-teman saya yang masih berjuang meningkatkan tingkat keuangan mereka, bagaimana sih caranya buat mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan untuk mulai nabung saham?

  1. Membangun fondasi. Ini adalah step pertama yang harus dilakukan, caranya gimana? Anda mulai dengan yang namanya identifikasi. Bila contohnya anda memiliki income, penghasilan anda misalkan UMP sekitar 4 juta ya , UMP Jakarta. Dari 4 juta ini saya ingin membicarakan prioritas atau yang harus didahulukan. Anda harus mengerti kemana dana dari 4 juta ini pergi kemana saja. Pertama adalah yang paling prioritas adalah anda harus memiliki dana darurat. Dana darurat adalah dana yang harus tersedia dalam keadaan darurat contohnya misalkan anda ada halangan, kecelakaan misalkan dan harus saat itu juga keluar dana. Biasanya orang akan membuat ini sekitar 3x – 6x dari pengeluaran bulanan anda. Lalu yang kedua anda harus memiliki asuransi. Paling tidak minimal sekali anda harus punya BPJS. Lalu yang ketiga, anda harus bayar hutang/cicilan. Saya sarankan jangan gunakan cicilan KTA karena itu konsumtif. Anda usahakan membayar cicilan untuk KPR. Lalu yang keempat baru digunakan untuk biaya hidup. Kemudian yang terakhir itu baru investasi.
  2. Membangun menara. Bagaimana anda membangun menara keuangan anda? Contoh setelah anda menabung selesai di area dana darurat, anda bisa realokasi dana tersebut ke investasi. Jadi di investasi akan ada dana tambahan yang tadinya dialokasikan untuk dana darurat. Misalkan anda juga bisa lakukan penurunan biaya hidup. Anda bisa berhemat misalkan nah bisa alokasikan kelebihannya ke dalam investasi lagi. Nah ini adalah yang harus anda bangun dalam menara keuangan anda ya.

Kemudian jika anda ingin menabung saham, ingin berinvestasi contohnya dari alokasi untuk investasinya, apa yang dapat anda gunakan untuk berinvestasi? Saya akan jabarkan lebih lanjut ya, kalau anda misalkan tadi memiliki dana 1 juta untuk investasinya, anda bagi menjadi 2 yang sifatnya jangka menengah dan jangka panjang. Jangka menengah ini dapat anda gunakan untuk disimpan uangnya untuk hal-hal yang sifatnya akan anda pakai misalkan kurang dari 5 tahun. Misalkan contoh untuk dana pendidikan anak, atau misalkan dana untuk married ya. Anda dapat simpan di jangka menengah ini misalkan ke reksadana. Tapi sifatnya anda tabung ya, jadi setiap bulan anda dapat masukkan 10% ini ke reksadana. Lalu jangan reksadana saham ya tetapi reksadana pasar uang. Karena reksadana pasar uang ini dapat anda tarik sewaktu-waktu dan nilainya tidak turun. Untuk jangka panjangnya anda dapat belikan saham, dan sifatnya ditabung untuk jangka yang sangat panjang idealnya itu diatas 10 tahun. Ini bersifat warisan ya untuk anak-anak anda. Karena compounding efeknya akan berasa, kalau anda pilih saham yang bagus, setiap bulan anda tabung disana. Kemudian nanti anda wariskan ke anak-anak anda.

Jadi walaupun ibu bapaknya ini jadi wong cilik, jangan sampai nanti anak anda jadi wong cilik juga ya. Anak anda harus lepas dari belenggu keuangan ini ya harus bebas.

Jika anda membutuhkan aplikasi keuangan dan juga jasa perencanaan keuangan anda bisa komen di bawah ya.

Flower photo created by kbza – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.