Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hal yang menarik yaitu apa sih saham gorengan, apakah bagus atau buruk.
Saham gorengan adalah sebuah istilah artinya saham yang biasanya punya fluktuasi harga yang bisa tiba-tiba bikin anda kaya kadang bisa bikin anda langsung miskin. Ketika anda bisa cepat kaya maka anda juga bisa cepat miskin.
Jadi saham gorengan ini adalah saham-saham yang kenaikan harganya itu biasanya tidak didukung dengan volume yang begitu besar. Saya harus beritahukan kepada anda, yang namanya harga, naik dan turun itu terbentuk karena adanya permintaan beli dan jual. Semakin banyak orang meminta harga beli dan jual pada suatu barang misalnya harga 1000 rupiah ini dibeli oleh 1000 orang, dengan harga 1000 rupiah dibeli 2 orang. Maka sebenarnya lebih bernafsu yang mana sebagai seorang produsen.
Lebih bernafsu yang 1000 dibeli 1000 orang pastinya kan, karena masaa. Massa ini membentuk persepsi. Persepsi ini membentuk harga ke depannya. Jadi kalau ada begitu banyak peminat dalam 1 saham, harga ini bisa naik dengan lebih bagus, bukan lebih cepat ya. Jadi artinya ketika 1000 dia naik akan terbentuk secara bertahap, karena apa, karena setelah 1000 masih banyak orang yang mau beli jadi dia naik 1100 karena banyak orang ga kebagian. Naik lagi 1200 dst akhirnya terbentuk secara baik. Itu disebut dengan support dan resisten kalau di analisis teknikal.
Saham-saham yang gampang naik dan gampang turun yang bisa membuat anda cepat kaya dan tidak sedikit juga yang bisa membuat anda cepat miskin. Banyak juga broadcast yang mengatakan misal beli saham A akan ditarik oleh bandar, itu belum tentu juga bandar, tapi mungkin aja bisa jadi bandit gitu ya haha. Hati-hati ketika anda mendapatkan broadcast yang seperti itu, itu bisa jadi anda terjebak pada saham gorengan.
Saham gorengan adalah volume transaksinya amat kecil. Volume transaksi amat kecil itu bagaimana ya? Sebenarnya saya tidak berhak untuk mengatakan itu kecil atau besar. Karena kecil dan besar itu relatif. Sama seperti melihat seorang wanita atau pria, ganteng cantik atau tidak. Tapi kalau saya menyarankan, anda lihat rata-rata volume perdagangan selama 1 bulan dan juga dalam 6 bulan. Sebuah saham yang bagus itu pergerakan volumenya juga stabil. Jadi dia selalu bervolume.
Ada banyak saham gorengan itu bisa naik tapi volumenya tinggi, begitu sahamnya turun harganya hilang. Volumenya naik eh tiba-tiba hilang. Nah ini kan akan berbahaya sekali. Salah satu contoh saham yang memiliki likuiditas yang baik adalah LQ45, IDX30, JII30, KOMPAS100. Tapi untuk saham-saham yang lainnya yang tiba-tiba anda melihatnya lompat naik turun belang-belang ga jelas, itu adalah ciri-ciri saham gorengan yang saya khawatirkan jangan pernah anda masuk ke sana. Memang betul suatu waktu bisa naik, tapi pertanyaannya bisa dijual atau tidak?
Kalau sudah naik tidak ada yang mau beli kan percuma. Sama dengan misalnya saya punya rumah harga 100M yang mau beli? Saya cuma bangga-bangga aja punya rumah 100M. Itulah efek dari saham gorengan. Dan kemungkinan besar saham gorengan itu adalah saham yang tidak likuid atau sangat berfluktuatif. Jadi sangat berbahaya apalagi volumenya kecil yang bisa berdampak tidak bisa menjual saham tersebut jika kita ingin menjualnya.
Flower photo created by kbza – www.freepik.com